Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, November 11, 2018

Seperti Kakek-kakek Dikunjungi Cucu-cucu


Pada Kamis 8 November 2018 jam 21.32 ada pesan masuk dari Bu Ninik di WA Rm. Bambang "Malam romo... Kalau besok malam, ada 6 anak dari universitas Duta Wacana (salah 1nya Vika) mau beranjangsana, menemani makan malam romo dan omong² sebentar, apakah bisa? Domus ga usah menyiapkan apa², mrk bawa sendiri. Anak² dari berbagai agama, ada kristen dan budha." Rm. Bambangpun menjawab "Nanti takbilangkan ke rama-rama. Yang gak ada hanya aku karena pas ke Lingkungan Klitren. Ada misa peringatan arwah umat se Lingkungan. Kira2 brp org ya?" yang langsung dapat informasi "Hanya 6 org kok romo". Pada makan pagi, Sabtu 10 November 2018, ketika ditanya kedatangan tamu-tamu mahasiswi Universitas Duta Wacana, Rm. Yadi berkata "Le dha teka dhek riki bar mangan" (Mereka datang ketika para rama sudah selesai makan). Rm. Harto bilang "Onten pitu" (Yang datang ada 7 orang) menjawab pertanyaan dari Rm. Bambang tentang jumlah yang datang. Dan tujuh orang itu termasuk Bu Ninik, salah satu relawati Domus Pacis Puren, yang menjadi pengantar. Bu Ninik memberi informasi dalam WA bahwa dari enam mahasiswi itu yang Katolik ada 1, 4 orang Kristen, dan 1 orang Budha.

Dalam makan pagi Sabtu itu Rm. Yadi bilang bahwa beliau berceritera dan mengenalkan Domus Pacis. Yang banyak bertanya kepada mereka adalah Rm. Harto.  Rm. Bambang berkata kepada Bu Ninik dalam WA tentang rama-rama Domus "Mereka gembira kok. Simbah-simbah ki dha seneng nek diparani putu-putu ha ha ha" (Mereka merasa gembira. Kakek-kakek akan bahagia kalau dikunjungi cucu-cucu ha ha ha). Nuansa sukacita pertemuan dapat ditangkap dari tulisan-tulisan yang diberikan oleh Bu Ninik dalam WA Rm. Bambang:

  • Makasih jg, anak² sdh diterima dg hangat
  • Anak² senang bisa ikut makan di domus, abis itu mrk dorong rm² ke kamar masing², lanjut bantu karyawan cuci piring, nyapu refter, nengokin rm Tri Wahyono lalu foto sm karyawan😁
  • Sampai menghabiskan nasi lho mo.... Mesakke karyawan hahaha... Sy kira makannya manis², dikit, kan cewek²....jebul ndemenakke...
  • Meski hrs dijelaskan lg, mrk antusias dengar rm Yadi cerita, ditanyai rm Harto jg pd senang
  • Oya, sementara 2 anak cuci piring, yg 4 didongengi rm Harto😁
  • Mg² rm² ga terganggu dirawuhi cucu² cantiknya. Gayeng romo... Kmrn kl ga diingatkan rm Ria, anak² ga ambil makanan, sibuk dengerin crt rm Yadi, kan mrk blm tau, romo tu apa, kenapa kumpul di domus dll... Maklum bukan anak² katholik 

0 comments:

Post a Comment