Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, November 2, 2019

Beato Pius dari Santo Aloysius

diambil dari katakombe.org/para-kudus Hits: 2021 Diterbitkan: 15 January 2017 Diperbaharui 22 June 2017

  • Perayaan
    2 November
    3 November (Konggregasi Pasionis)
  •  
  • Lahir
    29 April 1868
  •  
  • Kota asal
    Trebbio, Rimini, Italia
  •  
  • Wafat
    2 November 1889 di San Vito di Romagna, Forlì, Italia
    Karena sakit Tubercolosis
  •  
  • Venerasi
    21 Maret 1983 oleh Paus Yohanes Paulus II
  •  
  • Beatifikasi
    17 November 1985 oleh Paus Yohanes Paulus II
  •  
  • Kanonisasi
    -
Beato Pius dari santo Aloysius lahir dalam keluarga petani miskin di Trebbio, Rimini, Italia pada tanggal 29 April, 1868. Dia adalah anak keempat dari pasangan Giuseppe Campidelli dan Filomena Belpani  dan dibabtis dengan nama Luigi Campidelli.
Ayah Luigi terserang typus pada tahun 1874 dan meninggal dunia. Ia meninggalkan keluarganya yang miskin. Seorang pamannya kemudian datang membantu keluarga mereka, tetapi perilaku moral sang paman  yang bejat menjadi  ujian berat untuk keluarga yang saleh ini.
Sejak kecil Luigi telah dikenal sebagai seorang anak yang sangat kudus. Di sekolahnya ia adalah anak yang sangat cerdas dan rendah hati. Di usia remaja ia telah aktif dalam kehidupan paroki dan dengan tegas menyatakan kesetiaannya kepada gereja ketika masyarakat di provinsi asalnya Romagna terbelah akibat perang saudara antara umat Katolik yang setia kepada Gereja dan para atheis sekuler.  
Luigi bertemu dengan seorang imam Pasionis pada usia 12 dan ingin bergabung dengan biara mereka. Mulai saat itu, ia sering berkunjung ke Biara Pasionis di Casale. Ia kemudian masuk biara Pasionis di usia 14 tahun. Luigi terpikat pada Bunda Allah, misteri Ekaristi dan Yesus Tersalib. Jalan kekudusannya  adalah kesetiaan kepada hal-hal biasa dengan cinta yang luar biasa.
Ia memulai novisiat dan mengenakan jubah Pasionis pada tanggal 27 Mei 1883 dan menerima nama biara Pius dari Santo Aloysius.  Para novisiat ini untuk sementara dipindahkan ke kota Viterbo, kota kelahiran santa Rosa dan Beato Dominukus Barberi (seorang  biarawan Pasionis).  Pius melanjutkan studi teologi dan filosofi dan pada April 30, 1884 mengikrarkan kaul kekal.
Ia menerima tahbisan rendah tetapi terserang tuberculosis sebelum ia ditahbiskan menjadi imam. Dia meninggal pada usia 21 tahun pada 2 November 1889. Ia mempersembahkan dan membaktikan hidupnya untuk daerahnya Romagna yang mengalami masalah ‘perang’ saudara.
Pius dari Santo Aloysius dibeatifikasi oleh Paus Yohanes Paulus pada November 17, 1985. Konggregasi Pasionis merayakan liturgi untuk memperingatinya pada 3 November.

0 comments:

Post a Comment