Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, November 4, 2019

Percikan Nas Senin, 04 November 2019

Peringatan wajib
St. Karolus Borromeus
warna liturgi Putih

Bacaan-bacaan:
Rm. 11:29-36; Mzm. 69:30-31,33-34,36-37; Luk. 14:12-14;
BcO Yer. 37:21; 38:14-28.

Bacaan Injil:
12 Dan Yesus berkata juga kepada orang yang mengundang Dia: "Apabila engkau mengadakan perjamuan siang atau perjamuan malam, janganlah engkau mengundang sahabat-sahabatmu atau saudara-saudaramu atau kaum keluargamu atau tetangga-tetanggamu yang kaya, karena mereka akan membalasnya dengan mengundang engkau pula dan dengan demikian engkau mendapat balasnya. 13 Tetapi apabila engkau mengadakan perjamuan, undanglah orang-orang miskin, orang-orang cacat, orang-orang lumpuh dan orang-orang buta. 14 Dan engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya kepadamu. Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan orang-orang benar."

Memetik Inspirasi: 
Ketika akan mengadakan hajatan orang akan duduk mendata siapa yang akan diundang. Biasanya kriterianya adalah kedekatan keluarga dan relasi, mereka yang dihormati, tetangga dst. Kadang harus sungguh memilih siapa yang diundang. Semakin sedikit undangan yang disebar semakin rumit untuk menentukan pilihan.
Yesus memberi kriteria siapa yang mesti diundang kala mau mengadakan perjamuan. Kita tidak mengundang mereka yang bisa membalas. Kita perlu mengundang mereka yang lemah, miskin, tersingkir dan difabel. Mereka tidak akan membalas kita.
Kiranya Tuhan mengajak kita untuk lepas bebas. Bila kita mengundang orang adalah orang yang sungguh-sungguh mengutamakan yang tak terbiasa terundang. Merekalah yang layak mendapatkan berkat dari perjamuan yang kita buat. Kiranya ini layak menjadi permenungan kita: mencukupi yang berkekurangan.

Refleksi: 
Apakah anda peduli pada mereka yang berkekurangan?

Doa:
Tuhan semoga kami mempunyai hati pada mereka yang berkekurangan. Semoga mereka pun yang menjadi prioritas kami kala kami mengadakan perjamuan. Amin.

Prioritas undangan
MoGoeng
Wates

0 comments:

Post a Comment