Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, November 11, 2019

Lamunan Peringatan Wajib

Santo Yosafat, Uskup dan Martir
Selasa, 12 November 2019

Lukas 17:7-10

17:7 "Siapa di antara kamu yang mempunyai seorang hamba yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada hamba itu, setelah ia pulang dari ladang: Mari segera makan!
17:8 Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.
17:9 Adakah ia berterima kasih kepada hamba itu, karena hamba itu telah melakukan apa yang ditugaskan kepadanya?
17:10 Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan."

Butir-butir Permenungan
  • Katanya, manusia adalah ciptaan paling istimewa di antara segala ciptaan. Manusia adalah ciptaan sebagai gambaran ilahi.
  • Katanya, siapapun harus menjunjung tinggi martabat manusia. Setiap orang memiliki hak-hak asasi manusia dalam kadar sama.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun berkedudukan tinggi di antara ciptaan dan harus dijunjung tinggi martabat kemanusiaannya, orang baru sungguh istimewa karena menjalani tugas kewajibannya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menyadari bahwa dalam keadaan apapun bawaan utamanya adalah berbuat jasa tanpa menuntut penghargaan khusus.
Ah, segala jasa harus selalu mendapatkan penghargaan.

0 comments:

Post a Comment