Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, April 26, 2013

BUTUH SETENGAH JAM

Pagi kemarin, Jumat 26 April 2013, Rama Tri Wahyono adalah yang paling akhir masuk kamar makan. Rama-rama lain praktis tinggal menunggu doa penutup makan sambil melihat TV. "Aku meh setengah jam nganggo kaos" ((Hampir setengah jam aku harus mengenakan Tsirt) Rama Tri berkata. Teman-teman rama bertanya apa sudah kesulitan untuk berpakaian. Rama Tri mengiyakan.

Rama Agoeng pada suatu hari juga pernah berceritera bahwa untuk mengenakan celana panjang Rama Tri juga meminta bantuan pada beliau. Rama Bambang pun jadi sadar mengapa hari Kamis sebelumnya Rama Tri bersuara memanggil-manggil dari dalam kamarnya. Suaranya memang masih dapat terdengar dari luar tetapi sudah tidak sekeras dulu. Para karyawan yang sedang asyik bekerja terlena dan tidak mendengar. Rama Bambang kemudian berteriak ke karyawan bahwa Rama Tri memanggil-manggil dari kamar. Maka pagi itu diputuskan agar salah satu karyawan memberikan perhatian khusus pada Rama Tri. Beliau ditanya oleh Rama Agoes "Sapa sing paling kokcocoki?" (Siapa yang paling kaucocoki?). "Pak Tukiran," jawab Rama Tri. Terhadap hal ini Rama Bambang kemudian memberikan informasi ke Pak Tukiran agar memberi perhatian khusus pada Rama Tri. Bel panggil pun dicek, ternyata hanya nyala lampu tanda panggil yang masih hidup. Pagi ini Rama Yadi memberi informasi bahwa Rama Tri sudah dibelikan bel panggil oleh Rama Jaka
seperti yang disediakan untuk Rama Harto.

0 comments:

Post a Comment