Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, April 16, 2013

RAMA YADI DAN MOTOR RODA 3

Sebenarnya yang memiliki motor roda tiga baru-baru ini adalah Rama Yadi dan Rama Tri Wahyono. Tetapi, karena kondisinya, Rama Tri Wahyono baru menstater dan mendengung-dengungkan gas. Lain halnya dengan Rama Yadi.

Ketika motor datang Rama Yadi langsung mengecek bahwa stel rodanya masih agak seret. Sehari sesudah motor datang, Rama Yadi langsung menuju bengkel. Sehari suntuk beliau berada di bengkel untuk meminta mekanik membuat stel roda lancar. Bahkan di hari berikutnya beliau membawa motornya untuk mengubah sedikit tempat meletakkan krug. Tempat krug ternyata kurang dalam dan hanya seperti motor roda 3 milik Rama Bambang. Padahal ukuran krug Rama Yadi berbeda dengan krug Rama Bambang. Kalau milik Rama Bambang berukuran medium, milik Rama Yadi lebih panjang karena beliau punya ketinggian di atas Rama Bambang. Ketika tukang las sedang mengerjakan tempat krug, ternyata listrik PLN mati. Maka penyelesaiannya harus dilanjutkan hari berikutnya.

Pagi ini, Rabu 17 April 2013, ketika makan bersama Rama Bambang bertanya Rama Yadi sudah berkendaraan motor roda 3 yang baru sampai kemana saja. Ternyata untuk wilayah Yogya sudah cukup ke sana kemari bahkan sampai Kulon Progo. Memimpin misa ke Salam pun juga judah memakai motor tersebut. Rama Yadi juga sudah mengendarai motor konstruksi barunya sampai Sala. Beliau juga berbicara bahwa tarikan motor dan kemantapannya lebih baik dibandingkan yang dulu. Memang, saat ini Rama Yadi masih harus menyesuaikan diri membiasakan irama penempatan tubuh selaras dengan getar jalannya motor. Sebenarnya untuk yang sekarang Rama Yadi sadar tidak perlu khawatir akan jatuh. Kalau motor roda 3 sebelumnya, apabila sedang miring ke kanan ada bahaya jatuh jomplang. Tetapi beliau sudah terbiasa dengan yang dulu. Ketika Rama Bambang bertanya
tetang kecepakatan, dengan yang dulu beliau dapat mengendarai 70 Km per jam. Sementara yang sekarang baru berani 60 Km perjam. Akan tetapi ketika pertama kali mengendarai yang dulu, Rama Yadi untuk beberapa lama hanya berani 30an Km per jam.

0 comments:

Post a Comment