Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, April 4, 2013

Sabda Hidup Jumat, 05 April 2013
HARI JUMAT DLM OKTAF PASKAH
Warna Liturgi Putih
Bacaan
Kis. 4:1-12; vMzm. 118:1-2,4,22-24,25-27a; Yoh. 21:1-14

Yoh. 21:1-14
21:1 Kemudian Yesus menampakkan diri lagi kepada murid-murid-Nya di pantai danau Tiberias dan Ia menampakkan diri sebagai berikut.
21:2 Di pantai itu berkumpul Simon Petrus, Tomas yang disebut Didimus, Natanael dari Kana yang di Galilea, anak-anak Zebedeus dan dua orang murid-Nya yang lain.
21:3 Kata Simon Petrus kepada mereka: "Aku pergi menangkap ikan." Kata mereka kepadanya: "Kami pergi juga dengan engkau." Mereka berangkat lalu naik ke perahu, tetapi malam itu mereka tidak menangkap apa-apa.
21:4 Ketika hari mulai siang, Yesus berdiri di pantai; akan tetapi murid-murid itu tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
21:5 Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak ada."
21:6 Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.
21:7 Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan." Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau.
21:8 Murid-murid yang lain datang dengan perahu karena mereka tidak jauh dari darat, hanya kira-kira dua ratus hasta saja dan mereka menghela jala yang penuh ikan itu.
21:9 Ketika mereka tiba di darat, mereka melihat api arang dan di atasnya ikan dan roti.
21:10 Kata Yesus kepada mereka: "Bawalah beberapa ikan, yang baru kamu tangkap itu."
21:11 Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tiga ekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak.
21:12 Kata Yesus kepada mereka: "Marilah dan sarapanlah." Tidak ada di antara murid-murid itu yang berani bertanya kepada-Nya: "Siapakah Engkau?" Sebab mereka tahu, bahwa Ia adalah Tuhan.
21:13 Yesus maju ke depan, mengambil roti dan memberikannya kepada mereka, demikian juga ikan itu.
21:14 Itulah ketiga kalinya Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya sesudah Ia bangkit dari antara orang mati.



Renungan
Saya geli ketika membayangkan sikap Petrus kala itu. Ketika ia mendengar Tuhan datang, ia mengenakan pakaian lalu terjun ke danau. Biasanya kalau mau masuk ke air orang malah melepas pakaiannya, tapi Petrus malah mengenakan pakaian lebih dulu. Apakah kala itu Petrus lagi salah tingkah? Atau Petrus sengaja mengenakan pakaian untuk menghormati Tuhan yang datang? Atau apa ya?
Apa pun jawabannya silakan memilih atau mengembangkan sendiri. Yang pasti kehadiran Tuhan membuat para murid mengalami berkat. Petrus begitu gembira dan segera ingin menyambutNya. Mereka bisa menangkap ikan-ikan besar dan banyak. Mereka pun bisa bersama-sama menyantap ikan tangkapan.
Mereka yang merasakan kehadiran Tuhan dalam hidupnya akan merasakan kegembiraan, berkat dan rejeki. Mereka akan merasa tenang dan damai. Kehadiran Tuhan melegakan mereka yang haus, mengenyangkan mereka yang lapar dan menentramkan mereka yang galau. Bagi pribadi yang merasakan kehadiran Tuhan tidak akan mengalami ketakutan, percaya bahwa selalu ada jalan untuk mencapai kesejahteraan. Kehadiran Tuhan pun menuntun mereka untuk melakukan tindakan dan karya dengan tepat. Mereka mendapat rejeki dari kerjanya yang selaras dengan tuntunan Tuhan, bukan dari meminta-minta pada orang lain. Tuhan akan menuntunnya (Yoh 21:5-6), "Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak ada." Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannya dan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan."

Kontemplasi
Pejamkan matamu. Ingatlah kembali masa-masa sulit dalam sejarah hidupmu. Hadirkan pula tuntunan Tuhan mengatasi masa sulitmu itu.

Refleksi
Tulislah pengalamanmu merasakan tuntunan Tuhan yang menyelamatkan hidupmu.

Doa
Tuhan, banyak hal yang tampaknya mustahil namun akhirnya bisa mewujud karena campur tanganMu. Aku sungguh bersyukur atas pertolonganMu yang selalu hadir tepat pada waktunya. Amin.

Perutusan
Aku akan membantu mereka yang lagi mengalami rasa buntu dalam hidupnya.

0 comments:

Post a Comment