Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, June 24, 2015

PAGUYUBAN DON BOSCO SRAGEN


"Bagaimanakah perasaan Anda mengamati kaum muda Katolik masa kini?" tanya Rama Bambang kepada 40an orang yang ikut rekoleksi 1 jam di Domus Pacis pada Minggu 21 Juni 2015. Banyak peserta secara spontan mengungkapkan keprihatinan atas kekurangan Orang Muda Katolik (OMK). Kemudian Rama Bambang mengajukan lagi sebuah pertanyaan "Nek saiki coba dieling-eling rikala kowe isih aktif utawa isih dadi pengurus Mudika. Piye perasaanmu terhadap kaum tua lan wong-wong sing dadi pengurus paroki wektu kuwi?" (Sekarang coba diingat kembali ketika Anda masih jadi aktivis atau jadi pengurus Muda-mudi Katolik. Bagaimana perasaan Anda berhadapan dengan kaum tua dan orang-orang yang menjadi pengurus paroki saat itu?). Ternyata pada waktu itu banyak di antara mereka yang merasa tidak nyaman terhadap sikap dan tindakan kaum tua. "Kanyata wong-wong tuwo dhek semana ketoke ora nyocoki mirip karo kowe kabeh saiki sing ya ora cocok karo cah-cah enom" (Ternyata kaum tua dulu yang tampaknya tak cocok dengan kamu mirip dengan kamu kini yang juga tidak cocok dengan kaum muda). Para peserta pun tertawa terbahak-bahak barangkali karena menyadari keadaan itu. Dan Rama Bambang kemudian memberi input bagaimana kaum tua terbuka pada realita kaum muda agar dapat mengalami hubungan yang membahagiakan.

Mereka adalah para anggota Paguyuban Santo Don Bosco dari Paroki Sragen. Ini adalah paguyuban yang para anggotanya adalah para mantan aktivis dan pengurus Mudika (Muda-mudi Katolik). Mereka mengenakan seragam kaos putih bergambar Santo Don Bosco. Pada hari itu mereka datang di Domus sejak jam 09.15an.Begitu datang mereka langsung menikmati minum dan snak. Rekoleksi terjadi pada jam 09.45-11.00. Sesudah itu mereka masuk dalam acara kunjungan, yaitu berjumpa dengan para rama Domus Pacis. Yang hadir dalam temu kunjungan adalah Rama Yadi, Rama Tri Wahyono, Rama Harto, dan Rama Bambang. Acara ini diakhiri dengan makan siang bersama. Mbak Tatik dan Bu Rini menjadi penyedia konsumsi melayani para tamu.

0 comments:

Post a Comment