Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, June 1, 2015

Sabda Hidup



Selasa, 02 Juni2015
St. Marselinus dan Petrus, Yohanes Baptista Skalabrini, St. Feliks dr Nikosia
warna liturgi Hijau 
Bacaan:
Tob. 2:9-14; Mzm. 112:1-2,7bc-8,9; Mrk. 12:13-17. BcO Yak. 3:1-12

Markus 12:13-17:
13Kemudian disuruh beberapa orang Farisi dan Herodian kepada Yesus untuk menjerat Dia dengan suatu pertanyaan.14Orang-orang itu datang dan berkata kepada-Nya: "Guru, kami tahu, Engkau adalah seorang yang jujur, dan Engkau tidak takut kepada siapapun juga, sebab Engkau tidak mencari muka, melainkan dengan jujur mengajar jalan Allah dengan segala kejujuran. Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak? Haruskah kami bayar atau tidak?"15Tetapi Yesus mengetahui kemunafikan mereka, lalu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencobai Aku? Bawalah ke mari suatu dinar supaya Kulihat!"16Lalu mereka bawa. Maka Ia bertanya kepada mereka: "Gambar dan tulisan siapakah ini?" Jawab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar."17Lalu kata Yesus kepada mereka: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah!" Mereka sangat heran mendengar Dia.

Renungan:
Kala ujian kita akan senang bila kita mampu menjawab soal  dengan benar. Semakin banyak yang benar semakin senang. Guru pun akan senang bila para murid mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan baik.
Jawaban Yesus terhadap cobaan yang dibuat oleh orang-orang Farisi dan Herodian bukan hanya benar, tapi sekaligus membuat mereka terheran-heran (Bc. Mrk 12:17). Yesus yang dijebak malah membuat mereka pun terbelalak.
Ada banyak ujian dalam hidup kita yang perlu kita jawab dengan tepat. Memang sering tidak mudah menjawab persoalan-persoalan hidup. Wawasan yang memadai akan membantu kita mendapatkan jawaban yang tepat.

Kontemplasi:
Bayangkan dirimu mendapat pertanyaan dilematis. Cari dan jawablah itu dengan tepat.

Refleksi:
Apa yang perlu kaulakukan agar mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam hidupmu?

Doa:
Tuhan semoga aku mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan hidup ini dengan baik. Utuslah Roh Kebijaksanaan mendampingiku. Amin.

Perutusan:
Aku akan menambah wawasan hidupku agar mampu menanggapi pertanyaan hidup dengan baik. -nasp-

0 comments:

Post a Comment