Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, June 7, 2015

Penyakit Asam Urat dan Penanganannya

diambil dari http://klikdokter.com

KlikDokter.com - Sering tiba-tiba merasa sakit pada sendi jari tangan dan jempol kaki, atau bengkak pada sendi jari? Bisa jadi hal tersebut merupakan salah satu pertanda Anda mengalami penyakit asam urat atau yang dalam dunia medis dikenal sebagai gout.

Gout merupakan salah satu jenis radang sendi yang disebabkan oleh penumpukan kristal monosodium urat pada sendi dan jaringan.

Faktor utama penyebab penyakit asam urat adalah akibat peningkatan kadar asam urat di dalam tubuh atau hiperurisemia. Hal ini dapat disebabkan oleh peningkatan produksi asam urat ataupun adanya gangguan pada pembuangan asam urat. Selain gout, hiperurisemia juga dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti penyakit ginjal (batu ginjal), hipertensi dan sindroma metabolik, serta penumpukan asam urat lokal di jaringan (tofi).

Asam urat merupakan hasil akhir (limbah) dari metabolisme purin. Kadar asam urat dipengaruhi oleh dua hal, yakni:

  • Pertama adalah laju pembuatan asam urat di dalam hati. Karena asam urat terbentuk dari pemecahan purin, kadarnya di dalam tubuh dipengaruhi oleh jumlah purin yang dibuat di dalam tubuh dan juga jumlah purin yang diserap dari makanan.
  • Faktor kedua adalah laju pembuangan asam urat melalui ginjal. Normalnya, asam urat di dalam pembuluh darah akan bergerak ke ginjal dan dibuang melalui urin.

Jika jumlah asam urat di dalam tubuh berlebih, maka kelebihannya tersebut dapat menumpuk di dalam sendi dalam bentuk kristal monosodium urat (kristal asam urat). Pada tahap awal, biasanya tidak akan menimbulkan gejala hingga akhirnya terjadi penumpukan kristal yang banyak, apalagi jika setelah bertahun-tahun dibiarkan. Pada saat serangan akut gout, kristal-kristal tersebut dapat membuat peradangan pada sendi dan jaringan di sekitarnya yang akan menimbulkan keluhan nyeri hebat.

Penumpukan kristal selama bertahun-tahun akan membuat gumpalan keras yang disebut tofi, yang dapat menyebabkan kerusakan sendi dan jaringan di sekitarnya. Bila tidak ditangani dapat menyebabkan kerusakan sendi permanen, sehingga sendi akan terasa kaku dan sakit bila digerakkan.

Nilai normal asam urat pada tubuh wanita adalah 2,4-6 mg/dl dan 3,4-7 mg/dl untuk pria. Namun hal ini dapat berbeda-beda tergantung nilai baku masing-masing laboratorium.

Gejala Gout
Tanda dan gejala gout hampir selalu muncul mendadak, sering kali saat malam hari, dan berlangsung lama bisa sampai 10 hari. Berikut adalah beberapa gejala gout:
  • Nyeri sendi berkepanjangan: nyeri sendi terutama dirasakan pada ibu jari kaki, namun dapat pula terjadi pada kaki, lutut, mata kaki, jari tangan, dan pergelangan tangan.
  • Peradangan sendi: sendi yang terkena dapat mengalami bengkak, keras, panas, dan kemerahan.
  • Hambatan ruang gerak: kekauan sendi terjadi seiring perjalanan penyakit gout.
Faktor Risiko Gout
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan kadar asam urat di dalam tubuh, di antaranya:
  • Diet (makanan): makanan yang tinggi purin seperti daging, makanan laut, makanan dan minuman yang mengandung pemanis (fruktosa), konsumsi alkohol.
  • Obesitas:  bila kelebihan berat badan, tubuh seseorang akan memproduksi lebih banyak asam urat, dan ginjal akan mengalami kesulitan untuk membuang asam urat.
  • Kondisi medis: hipertensi, penyakit kronis seperti diabetes, sindrom metabolik, penyakit jantung dan ginjal.
  • Obat-obatan: diuretic tiazid, aspirin dosis rendah, obat-obatan untuk mencegah penolakan pada orang yang mengalami transplantasi organ.
  • Riwayat keluarga mengalami gout.
  • Usia dan jenis kelamin: lebih sering pada pria, namun setelah menopause kemungkinannya sama antara wanita dan pria.

Penanganan Gout

Penangan gout mencakup perubahan gaya hidup dan penggunaan obat-obatan. Obat-obatan untuk menangani gout dapat dipergunakan saat serangan akut ataupun untuk pencegahan serangan, serta mengurangi risiko komplikasi.

Obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi serangan akut gout dan mencegah serangan berikutnya:
-Obat antiinflamasi non steroid (OAINS), seperti ibuprofen, naproksen, celecoxib, dsb.
-Colchicine.
-Kortikosteroid.

Obat-obatan untuk mencegah komplikasi gout:

Bila Anda mengalami beberapa serangan akut gout dalam setahun, atau bila jarang mengalami serangan akut namun saat serangan sangat nyeri, dokter akan merekomendasikan obat-obatan untuk mengurangi risiko komplikasi akibat gout, antara lain:

-Obat-obatan yang menekan produksi asam urat, disebut sebagai inhibitor xanthine oksidase, yang termasuk dalam c obat ini adalah allopurinol. Obat ini dapat membatasi jumlah asam urat yang diproduksi oleh tubuh, sehingga dapat menurunkan kadar asam urat dan menurunkan risiko gout.
-Obat yang bekerja dengan memperbaiki pembuangan asam urat, yaitu probenecid. Obat ini meningkatkan kemampuan ginjal untuk membuang asam urat dari tubuh.

Obat-obatan memang merupakan pengobatan yang terbukti paling efektif untuk menangani gejala gout. Namun, perubahan gaya hidup juga dapat membantu seperti:

-Batasi asupan alkohol dan minuman yang diberi pemanis fruktosa.
-Batasi makanan tinggi purin, seperti daging merah, hati, jeroan dan organ dalam lainnya, serta makanan laut.
-Olahraga teratur dan turunkan berat badan.

0 comments:

Post a Comment