Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, June 28, 2015

Sabda Hidup



Senin, 29 Juni 2015
HARI RAYA St. PETRUS dan St. PAULUS
warna liturgi Merah 
Bacaan
Kis. 12:1-11; Mzm. 34:2-3,4-5,6-7,8-9; 2Tim. 4:6-8,17-18; Mat. 16:13-19. BcO Gal. 1:15 - 2:10

Matius 16:13-19:
13 Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?" 14 Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi." 15 Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" 16 Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!" 17 Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga. 18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. 19 Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."

Renungan:
"Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya" (Mat 16:18). Membaca bacaan ini aku bertanya-tanya apa hubungannya batu karang dan alam maut.
Dari yang pernah kubaca, dalam gambaran orang Yahudi alam maut itu syeol, semacam lobang di bumi. Mereka yang mati akan masuk ke sana. Petrus sang batu karang dinubuatkan Yesus untuk menutup lobang tersebut, supaya orang-orang yang percaya kepada Yesus tidak masuk dalam lobang alam maut karena telah ditutup oleh batu karang Petrus.
Hari ini kita bersyukur atas dua pribadi istimewa dalam Gereja: Petrus dan Paulus. Berkat pewartaannya kita mengenal dan mengimani Tuhan Yesus. Dengan begitu kita pun dibebaskan dari lobang alam maut yang siap menelan kita.

Kontemplasi:
Pejamkan matamu sejenak. Bayangkan ada lobang alam maut di bumi. Hadirkan Petrus sang batu karang menutupnya.

Refleksi:
Apa arti kematian dan kenyataan sesudahnya bagimu?

Doa:
Bapa, bersama iman St. Petrus dan St. Paulus kami percaya pada Tuhan Yesus yang wafat dan bangkit. Semoga kehadiranmu pun membebaskan orang dari kesengsaraan. Amin.

Perutusan:
Aku akan membawa pembebasan bagi yang menderita. -nasp-

1 comments:

Post a Comment