Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, July 1, 2018

Belajar Setia Mengikuti Yesus Meski Sulit


Senin, 2 Juli 2018
Pekan Biasa XIII
Mat 8:18-22

Sahabatku terkasih. Semalam, dari pkl 18.30 - 00.30 wib, saya memenuhi undangan Gus Lukman, pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Az-Zuhri di Ketileng dalam rangka hari ulang tahun Ponpes ke-29. Asyik juga menyaksikan para santri bermain sepak bola api (bolanya menyala berkobar-kobar dari kelapa yang dicelup minyak dan dinyalakan) dan dari buah durian. Wow! Tapi itu tantangan yang meski membawa luka dan rasa sakit namun membahagiakan.

Itu membantuku merenungkan Injil hari ini. Mengikuti Yesus dan menjadi muridNya bukanlah hal yang mudah. Seorang murid sejati harus dengan murah hati menyerahkan kehendaknya sendiri kepada Tuhan tanpa syarat. Sementara untuk pelayanan tertentu kadang terasa begitu berat, apalagi kalau terkait dengan dua hal yang berbeda, yang mestinya bisa sinergi, namun nyatanya setengah mati! Namun, sikap kemuridan yang lahir dari sebuah undangan: “Ikutlah Aku" harus dihayati dengan serius bersama Yesus yang memanggil. Dan dalam proses mengikuti Kristus itu, kita harus bersatu dengan Kristus dan kehendakNya dan karenanya terus belajar setia meski sulit.

Dalam semuanya itu, kita belajar menghayati pengosongan diri bersama Kristus. Teladan hidup Kristus memberdayakan kita untuk meninggalkan dunia demi sesuatu yang lebih baik, lebih mulia dan lebih layak dari kehidupan yang telah diberikan kepada kita. Sebenarnya, kehendak Tuhan bagi kita tidak pernah rumit; meski itu sulit. Tantangannya adalah, terkadang, dengan dalih berbuat baik, kita merasionalisasi untuk lalu tidak melakukan hal-hal yang lebih baik lagi. Yang kita butuhkan adalah kerelaan untuk membersihkan jalan menuju pemenuhan sempurna dengan hati yang murah hati bersama Kristus.

Tuhan, bersihkan hati, jiwa dan hidupku agar mampu belajar setia menjadi muridMu meski sulit. Namun bersamaMu tidak ada yang mustahil untuk dilaksanakan sebaik mungkin melulu demi kemuliaan Bapa di sorga, selama-lamanya. Amin.

Kampus Ungu, 2 Juli 2018

»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr

Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.

0 comments:

Post a Comment