Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, February 21, 2019

Lingkungan Bligo, Paroki Salam



"Ayo dha ngunjuk karo nyamik-nyamik sik" (Ayo minum dan menikmati snak lebih dulu) kata Rm. Bambang kepada para tamu yang datang menjelang jam 09.00 pada Selasa 5 Februari 2019. Menanggapi ajakan itu ada yang berseru "Weeeee, niki pun mbekta teh kalih panganan ndesa" (Weeee, ini kami sudah membawa teh dan makanan dari desa) yang langsung disahut oleh Rm. Bambang "Ya, ra papa ta. Nek perlu nggo barteran" (Ya tidak masalah, ta. Kalau perlu itu dijadikan barteran) yang membuat semua tertawa. Sementara itu para tamu berebut menyalami Rm. Bambang. Ketika mereka sudah duduk, para tamu itu banyak yang bangkit lagi kalau ada rama lain datang ikut menyambut. Hal ini berulang-ulang dengan kedatangan Rm. Harto, Rm. Ria, dan Rm. Tri Hartono. Bahkan pada saat omong-omong sudah mulai, Rm. Bambang berkata "Karo kae kenal ora?" (Dengan itu kenal tidak?) sambil menunjuk Rm. Yadi yang sudah tampak meluncur dengan kursi rodanya dari luar dan masuk di ruang pertemuan dalam. Para tamupun kembali bangkit menyalaminya.

Para tamu itu datang dari Lingkungan Santo Yusup Bligo Wilayah Ngluwar, Paroki Salam. Suasana pertemuan dengan para rama sungguh tidak formal tetapi penuh keceriaan. Setiap kali muncul gelak tawa kalau mulai menyinggung pengalaman-pengalaman masa lalu. Dari lima rama yang ikut menyambut, tiga di antaranya memiliki hubungan khusus dengan mereka. Rm. Yadi pernah beberapa lama tinggal di pastoran Paroki Salam sekalipun secara formal adalah penghuni Domus Pacis Puren. Rm. Tri Hartono adalah putra asal Jarakan, Lingkungan Berokan, Paroki Salam. Sedang Rm. Bambang pernah menjadi pastor Salam selama lima setengah tahun. Acara omong-omong termasuk dominasi makan snak yang bermacam-macam dan banyak itu ditutup dengan doa dan berkat dari Rm. Harto pada sekitar jam 10.30. Ketika tahu bahwa sehabis dari Domus akan ke Gua Maria Jatiningsih, Klepu, Rm. Yadi berkata "Oooo, dadi iki dha arep neng Jatiningsih mampir Domus Pacis" (Oooo, jadi ini program ke Jatiningsih mampir Domus Pacis). Tetapi Pak Rambat, yang menjadi penghubung, menyahut "Mboten, rama. Ingkang pokok tuwi rama-rama mriki. Wangsulipun mampir Jatiningsih" (Tidak, rama. Yang pokok berkunjung ke rama-rama sini. Sepulang dari sini kami akan mampir di Jatiningsih).

0 comments:

Post a Comment