Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, February 16, 2019

Rm. Hantara Rutin Ke Domus


Dalam pembicaraan pada sekitar jam 14.00 itu Rm. Hantara dan tiga orang temannya menyepakati tanggal 4 Maret 2019 untuk datang kembali di Domus Pacis Puren. Hal itu terjadi pada Senin 4 Februari 2019. Pada hari itu Sela dan pacarnya sudah lebih dahulu sampai Domus dan kemudian bergabung dengan para rama Domus yang makan siang. Rm. Hantara, kemenakannya, dan seorang ibu lain serta pak Budi yang jadi sopir, datang cukup terlambat karena terkendala soal lalu lintas. Rm. Hantara memang rutin berkunjung ke Domus sebulan sekali. Beliau selalu membawa beberapa umat Semarang terutama dari Paroki Katedral dimana beliau berkarya.


Usia Rm. Hantara sudah 73 tahun lebih. Beliau pernah setahun lebih tinggal di Domus ketika proses penyembuhan dari sakit kaki. Barangkali hal itu membuat beliau merasa amat dekat hati dengan Domus. "Butuh apa sing suk isa takgawa?" (Apa hal yang dibutuhkan untuk saya bawa?) tanya Rm. Han kepada Rm. Bambang yang menjawab "Apa, ya?" Beliau bertanya lagi "Pempers?" dan Rm. Bambang menjawab "Pempers wis akeh persediaan. Mungkin lawuh sing isa disimpen lan sewaktu-waktu isa dimasak. Misale bandeng" (Persediaan untuk pempers sudah banyak. Mungkin kami butuh lauk yang dapat disimpan dan sewaktu-waktu bisa dimasak. Misalnya bandeng). Bagi Rm. Bambang hal itu dibutuhkan jiwa sewaktu-waktu ada yang berhalangan mengirim masakan untuk Domus. "Oke. Nek butuh liya-liya SMS, ya" (Baik. Kalau butuh yang lain kirim SMS, ya) kata Rm. Hantara.

0 comments:

Post a Comment