Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, January 8, 2019

Lamunan Hari Biasa Sesudah Penampakan Tuhan

Rabu, 9 Januari 2019

Markus 6:45-52

6:45. Sesudah itu Yesus segera memerintahkan murid-murid-Nya naik ke perahu dan berangkat lebih dulu ke seberang, ke Betsaida, sementara itu Ia menyuruh orang banyak pulang.
6:46 Setelah Ia berpisah dari mereka, Ia pergi ke bukit untuk berdoa.
6:47 Ketika hari sudah malam perahu itu sudah di tengah danau, sedang Yesus tinggal sendirian di darat.
6:48 Ketika Ia melihat betapa payahnya mereka mendayung karena angin sakal, maka kira-kira jam tiga malam Ia datang kepada mereka berjalan di atas air dan Ia hendak melewati mereka.
6:49 Ketika mereka melihat Dia berjalan di atas air, mereka mengira bahwa Ia adalah hantu, lalu mereka berteriak-teriak,
6:50 sebab mereka semua melihat Dia dan merekapun sangat terkejut. Tetapi segera Ia berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!"
6:51 Lalu Ia naik ke perahu mendapatkan mereka, dan anginpun redalah. Mereka sangat tercengang dan bingung,
6:52 sebab sesudah peristiwa roti itu mereka belum juga mengerti, dan hati mereka tetap degil.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, ada yang mengatakan bahwa pengalaman adalah guru yang amat sangat unggul. Profesor Doktor geografi ahli peta, yang pengetahuannya melebihi informasi canggih dari google map, tak akan mampu mengalahkan orang buta huruf dalam hal pemahaman akan kampung tertentu di tempat tinggalnya sejak bayi hingga tua.
  • Tampaknya, orang sering menghubungkan pengalaman dengan ukuran usia. Orang yang sudah masuk golongan usia lanjut dapat dikatakan “sudah banyak makan garam” karena banyak pengalaman hidup.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sekalipun sudah berusia lanjut dan banyak melanglang ke banyak negara, orang belum tentu berpengalaman kalau tidak memiliki kebiasaan hati menangkap apapun yang terjadi dalam dirinya sebagai bahan permenungan dalam keheningan. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan memiliki kebiasaan memasukkan apapun yang dihadapi ke dalam kalbu untuk direnungkan sehingga tak mudah takut dan bingung berhadapan dengan aneka masalah.
Ah, bagaimanapun juga kalau berhadapan dengan bahaya orang pasti panik.

0 comments:

Post a Comment