Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, January 17, 2019

Percikan Nas Kamis, 17 Januari 2019

Peringatan Wajib St. Antonius
warna liturgi Putih

Bacaan-bacaan:
Ibr. 3:7-14; Mzm. 95:6-7,8-9,10-11; Mrk. 1:40-45. BcO Rm. 2:17-29.

Nas Injil: 
40 Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya: "Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku." 41 Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: "Aku mau, jadilah engkau tahir." 42 Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu, dan ia menjadi tahir. 43 Segera Ia menyuruh orang itu pergi dengan peringatan keras: 44 "Ingatlah, janganlah engkau memberitahukan apa-apa tentang hal ini kepada siapapun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan, yang diperintahkan oleh Musa, sebagai bukti bagi mereka." 45 Tetapi orang itu pergi memberitakan peristiwa itu dan menyebarkannya kemana-mana, sehingga Yesus tidak dapat lagi terang-terangan masuk ke dalam kota. Ia tinggal di luar di tempat-tempat yang sepi; namun orang terus juga datang kepada-Nya dari segala penjuru.

Percikan Nas:
Suatu hari ada sebuah restoran yang akan tutup selamanya karena bangkrut.  Di hari terakhir pemilik restoran itu, kita beri nama Soson, memasak masakan terakhir. Ia memasak masakan itu dengan baik. Soson membungkus masakan tersebut dengan rapi dan cantik lalu memberikannya kepada pengemis di depan restonya. Ia pun berpesan bahwa hari ini adalah hari terakhir restonya dan ia mempersembahkan masakan terakhir itu kepada pengemis tersebut. Ternyata pengemis itu adalah seorang CEO yang lagi menyamar. Pengemis itu pun menulis di jejaring sosialnya tentang enaknya rumah makan Soson. Paginya Soson kembali ke restonya untuk beres-beres. Ia kaget karena puluhan orang telah antre di restonya. Akhirnya ia buka kembali restonya dan restonya jadi laris.
Perbuatan selalu akan menjadi warta. Penyembuhan Yesus diwartakan orang yang disembuhkan walau dilarang. Pemberian baik Soson diwartakan CEO yang menyamar jadi pengemis. Begitu juga perbuatan buruk pun akan diwartakan. Artis-artis yang terjaring dalam prostitusi online pun diketahui publik. Maka rasanya kita sendiri bisa memilih apa yang ingin diwartakan dari diri kita. Sebagai murid Kristus tentunya perbuatan baik kitalah yang sebaiknya dikedepankan dan diwartakan.

Doa:
Tuhan jagailah kami agar selalu dekat dengan-Mu. Semoga hidup kami pun menghadirkan kebaikan. Kami pun bisa menjadi duta warta kebaikan-Mu. Amin.

Perbuatan itu warta
(goeng).

0 comments:

Post a Comment