Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, January 14, 2019

Polda DIY


Dalam berita Domus Selasa 8 Januari 2019 dinyatakan ada tiga polisi datang di kamar Rm. Bambang. Di situ ditulis "Kedatangan ketiga polisi ini adalah untuk membuat kesepakatan hari. Ada kegiatan dari Polda DIY untuk berkunjung ke Domus Pacis Puren. Dan yang disepakati adalah hari Jumat 11 Januari 2019 jam 09.00." Mereka pada Kamis 10 Januari 2019 akan berkunjung ke Suster-suster CB Lansia di Biara Santa Ana.





Kesepakatan itu sungguh terealisasi pada hari Jumat 11 Januari 2019. Beberapa polisi datang dengan membawa spanduk. Mereka mencoba-coba akan dipasang di bagian mana dari ruang menerima tamu di Domus Pacis Puren. "Pakai rafia saja" usul Rm. Bambang dan kemudian meminta Mas Tono mengambil gulungan rafia di kamarnya. Tetapi coba-coba itu berakhir dengan usulan salah satu polisi "Nanti dipegang saja kalau pas foto" yang disetujui oleh semua. Para polisi yang datang memang tidak banyak. Tetapi mereka mewakili program Natalan Polda DIY. Mereka datang dengan membawa snak yang dikemas dalam dos-dos. Domus juga menyajikan teh panas dan beberapa makanan kecil dan buah yang ada di meja makan. Suasana pertemuan amat santai diisi dengan omong-omong. Rm. Bambang mengenalkan satu persatu dari para rama Domus: Rm. Yadi, Rm. Harto, Rm. Tri Hartono, Rm. Ria, Rm. Tri Wahyono dan dirinya sendiri. Sedang para tamu dalam perkenalan melakukan bergantian. Mereka juga bertanya tentang pengalaman tempat-tempat tugas dari para rama. Kecuali Rm. Tri Wahyono, para rama menyampaikan sendiri-sendiri. Tentu saja dalam omong-omong itu kerap terjadi letupan kata-kata yang membuat tertawa.

0 comments:

Post a Comment