Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, January 20, 2019

PEKAN DOA SEDUNIA Hari 4, 21 Januari 2019

Cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu (Ibrani 13:5)

Ibrani 13:1-5                                                                                                                    Matius 6:25-34

Refleksi: Penulis surat kepada orang Ibrani mengingatkan soal kecintaan yang berlebihan akan uang dan hal-hal materi. Teks itu memperingatkan kita tentang pemeliharaan Allah dan jaminan bahwa Allah tidak pernah meninggalkan ciptaan-Nya. Melalui hasil bumi, sungai dan laut, Tuhan telah menyediakan banyak makanan dan air segar untuk menopang makhluk hidup, namun masih banyak orang kekurangan kebutuhan dasar ini. Kelemahan manusia dan keserakahan sering menyebabkan korupsi, ketidakadilan, kemiskinan dan kelaparan. Itu bisa menjadi godaan, alih-alih peduli pada orang lain dan berbagi barang milik kita dengan mereka; uang, makanan dan sumber daya alam dikumpulkan untuk diri sendiri atau kelompok kita. Namun, Yesus mengajarkan bahwa hal-hal materi seharusnya tidak menjadi perhatian utama kita. Sebaliknya, kita harus berusaha lebih dahulu untuk Kerajaan Allah dan nilai-nilainya, percaya bahwa Bapa surgawi akan menyediakan bagi kita. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa Gereja di Indonesia telah menyediakan berbagai macam dukungan keuangan, kemanusiaan dan pendidikan untuk Gereja-gereja kecil di daerah pedesaan. Dengan contoh sederhana dan praktis ini, menunjukkan persatuan sesama umat Kristiani yang merupakan karunia Allah bagi Gereja-Nya. Dengan hidup lebih sederhana, tidak sibuk menimbun uang di luar kebutuhan kita, tidak sibuk menimbun sumber daya untuk masa depan, akan dapat menjadikan bumi kita ini sebagai rumah kita bersama.

Doa: Allah yang Mahakasih, kami berterima kasih atas karunia-Mu yang berlimpah. Dengan rendah hati dan penuh syukur kami mohon berilah kami rahmat untuk menerima semua berkat dalam kesederhanaan. Mampukan kami untuk mencukupkan diri dan siap berbagi dengan yang membutuhkan, agar semua orang dapat merasakan kesatuan dalam cinta yang mengalir dari-Mu, Allah Tritunggal, yang hidup dan berkuasa, kini dan selama-lamanya. Amin.

0 comments:

Post a Comment