Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, January 14, 2019

Lamunan Pekan Biasa I

Selasa, 15 Januari 2019

Markus 1:21b-28

1:21b. Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar.
1:22 Mereka takjub mendengar pengajaran-Nya, sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat.
1:23. Pada waktu itu di dalam rumah ibadat itu ada seorang yang kerasukan roh jahat. Orang itu berteriak:
1:24 "Apa urusan-Mu dengan kami, hai Yesus orang Nazaret? Engkau datang hendak membinasakan kami? Aku tahu siapa Engkau: Yang Kudus dari Allah."
1:25 Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!"
1:26 Roh jahat itu menggoncang-goncang orang itu, dan sambil menjerit dengan suara nyaring ia keluar dari padanya.
1:27 Mereka semua takjub, sehingga mereka memperbincangkannya, katanya: "Apa ini? Suatu ajaran baru. Ia berkata-kata dengan kuasa. Roh-roh jahatpun diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya."
1:28 Lalu tersebarlah dengan cepat kabar tentang Dia ke segala penjuru di seluruh Galilea.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, ada gambaran bahwa guru dan pembicara hebat adalah yang memiliki banyak pengetahuan. Dia mampu bicara tentang macam-macam topik dari berbagai macam bidang ilmu.
  • Tampaknya, ada gambaran bahwa guru dan pembicara hebat adalah yang memiliki banyak referensi. Dia mampu berbicara dengan merujuk ke banyak pendapat ahli dan penulis-penulis hebat.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, meskipun menguasai banyak pendapat ahli dan penulis-penulis hebat, seseorang belum tentu sungguh menjadi guru dan atau pembicara hebat kalau omongannya tidak dilandaskan pada penghayatan buah dari dialog segalanya dengan nurani. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menjadi pembicara dan pengajar berwibawa karena yang diungkapkan adalah suara nuraninya.
Ah, pembicara yang sungguh hebat adalah yang membuat orang mau memberi bayaran tinggi.

0 comments:

Post a Comment