Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, January 13, 2019

Natalan dan Tahun Baruan Rama-rama Domus Pacis Puren



Sebenarnya pada Jumat malam jam 19.50 tanggal 21 Desember 2018 Rm. Bambang sudah menerima kiriman uang dari Jakarta. Ini semua terjadi berkaitan dengan pesan WA Aning dari Baciro pada jam 19.21 malam itu "Selamat malam romo bambang. Saya aning romo umat banciro. Kakak saya mau nyaosi sesuatu buat romo romo sepuh. Tapi berupa uang krn kakak saya di jkt. Romo saya nyuwun no rek romo bambang njih." Sebelum kiriman uang datang Rm. Bambang bertanya "Okeeee ..... Makasiiiih. Maaf, itu diberikan ke perorangan masing-masing rama atau untuk membatu keseluruhan Domus Pacis". Ketika kiriman lewat rekening Rm. Bambang datang Aning mengirim pesan "Romo krn hanya sedikit mohon di belikan jajan saja di dahar bersama."

Kiriman uang itulah yang membuat Rm. Bambang berbicara dengan Mas Handoko dan Bu Rini. Kedua orang ini amat berperan dalam hal transportasi. Mas Handoko membantu untuk menyopiri dan Bu Rini bisa menyediakan tambahan mobil dan memesan menu lebih dahulu. Sebenarnya rama yang masuk tua yang tinggal di Domus Pacis ada enam orang: Rm. Yadi, Rm. Ria, Rm. Tri Hartono, Rm. Harto, Rm. Tri Wahyono, dan Rm. Bambang. Tetapi semua rama ini juga sudah ada dalam keadaan difabel dan harus membawa kursi roda. Selain itu harus ada yang mendampingi. Inilah yang membuat kegiatan makan luar melibatkan karyawan dan pramurukti. Mbak Tri, pramurukti, mendampingi Rm. Tri Wahyono. Mas Abas, Mas Tono, Mas Ardi, Bu Rini, dan Mas Handoko mendampingi rama-rama lain termasuk harus membopong Rm. Yadi, Rm. Tri Wahyono, dan Rm. Harto untuk naik dan turun.

Program jajan bersama itu dimanfaatkan oleh Rm. Bambang menjadi momen Natalan dan Tahun Baruan serumah. Pada Kamis 3 Januari 2019 dia mengirim SMS ke Bu Wahyono untuk tidak mengirimkan masakan ke Domus Pacis. Bu Wahyono adalah salah satu relawati masak Domus yang selalu mendapatkan giliran tanggal 4 sore. Dan memang pada Jumat 4 sore pada jam 16.00 dengan 2 mobil enam orang rama Domus dan para pendamping, yang tadi disebut, menuju RM Bale Rasa di Jalan Kaliurang. Sebenarnya masih ada satu pendamping lain yang biasa ada di Domus, yaitu Bu Riwi. Tetapi pada sore itu beliau sedang ikut Natalan di Lingkungannya.

0 comments:

Post a Comment