Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, January 9, 2019

Lamunan Hari Biasa Sesudah Penampakan Tuhan

Kamis, 10 Januari 2019

Lukas 4:14-22a

4:14. Dalam kuasa Roh kembalilah Yesus ke Galilea. Dan tersiarlah kabar tentang Dia di seluruh daerah itu.
4:15 Sementara itu Ia mengajar di rumah-rumah ibadat di situ dan semua orang memuji Dia.
4:16 Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat Ia masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab.
4:17 Kepada-Nya diberikan kitab nabi Yesaya dan setelah dibuka-Nya, Ia menemukan nas, di mana ada tertulis:
4:18 "Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku
4:19 untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang."
4:20 Kemudian Ia menutup kitab itu, memberikannya kembali kepada pejabat, lalu duduk; dan mata semua orang dalam rumah ibadat itu tertuju kepada-Nya.
4:21 Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: "Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya."
4:22a. Dan semua orang itu membenarkan Dia dan mereka heran akan kata-kata yang indah yang diucapkan-Nya.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, ada yang beranggapan bahwa yang ingin mengembangkan keluhuran hidup akan sungguh beragama. Apapun profesinya orang tidak akan meninggalkan kewajiban beragama.
  • Tampaknya, dengan tekun menjalani hidup beragama orang dapat berkeyakinan hidupnya akan sungguh baik. Dia akan banyak beribadah dan mengkaji segala ajaran dan tatanan keagamaan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun tak pernah lalai beribadat dan menjalani tatanan keagamaan, orang belum sungguh sampai penghayatan kesejatian agama bila hidupnya tidak dikuasai nurani yang terwujud dalam perilaku demi kebaikan umum. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang sadar bahwa agama adalah tanda dan sarana untuk bermesraan dengan Tuhan dan terbuka pada siapapun.
Ah, asal tak lupa menjalani kewajiban agama ya pasti jadi orang baik.

0 comments:

Post a Comment