Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, February 3, 2019

Percikan Nas Minggu, 03 Februari 2019

Hari Minggu Biasa IV
warna liturgi Hijau

Bacaan-bacaan:
Yer. 1:4-5,17-19; Mzm. 71:1-2,3-4a,5-6ab,15ab,17; 1Kor. 12:31-13:13 (1Kor. 13:4-13); Luk. 4:21-30. BcO Rm. 11:25-36.

Nas Injil: 
21 Lalu Ia memulai mengajar mereka, kata-Nya: "Pada hari ini genaplah nas ini sewaktu kamu mendengarnya." 22 Dan semua orang itu membenarkan Dia dan mereka heran akan kata-kata yang indah yang diucapkan-Nya, lalu kata mereka: "Bukankah Ia ini anak Yusuf?" 23 Maka berkatalah Ia kepada mereka: "Tentu kamu akan mengatakan pepatah ini kepada-Ku: Hai tabib, sembuhkanlah diri-Mu sendiri. Perbuatlah di sini juga, di tempat asal-Mu ini, segala yang kami dengar yang telah terjadi di Kapernaum!" 24 Dan kata-Nya lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya tidak ada nabi yang dihargai di tempat asalnya. 25 Dan Aku berkata kepadamu, dan kata-Ku ini benar: Pada zaman Elia terdapat banyak perempuan janda di Israel ketika langit tertutup selama tiga tahun dan enam bulan dan ketika bahaya kelaparan yang hebat menimpa seluruh negeri. 26 Tetapi Elia diutus bukan kepada salah seorang dari mereka, melainkan kepada seorang perempuan janda di Sarfat, di tanah Sidon. 27 Dan pada zaman nabi Elisa banyak orang kusta di Israel dan tidak ada seorangpun dari mereka yang ditahirkan, selain dari pada Naaman, orang Siria itu." 28 Mendengar itu sangat marahlah semua orang yang di rumah ibadat itu. 29 Mereka bangun, lalu menghalau Yesus ke luar kota dan membawa Dia ke tebing gunung, tempat kota itu terletak, untuk melemparkan Dia dari tebing itu. 30 Tetapi Ia berjalan lewat dari tengah-tengah mereka, lalu pergi.

Percikan Nas:
Selamat malam. Pasti semua sudah mengikuti ekaristi hari minggu ini. Apa kotbah Rama di misa tadi? Mari diingat-ingat dulu..... Mungkin banyak yang kotbah tentang ditolak. Ya memang ini tema yang paling aktual dari Injil hari ini. Saya tadi juga omong itu.
Saya ingin coba melihat ini. Elia, Elisa adalah utusan Tuhan. Mereka adalah nabi yang mesti memberitakan karya keselamatan Tuhan. Warta dan karya mereka akan berbuah kala orang mau menerimanya. Walau banyak janda di Israel namun yang dibantu Elia hanya janda dari Sarfat di Sidon. Walau banyak orang kusta di Israel yang ditahirkan hanya Naaman orang Siria. Allah bekerja pada mereka yang percaya dan menyambut-Nya.
Percaya memang menjadi kunci untuk bisa mendapatkan yang dimau, bahkan sering melebihi yang dimau. Menyambut Tuhan kiranya menjadi kunci mendapatkan rahmat juga. Ketika seseorang menyambut Tuhan ia akan mendapatkan kehangatan kasih Tuhan melebihi yang ia berikan. Semakin kita terbuka dan sering menyambut Tuhan semakin banyak rahmat yang kita terima.
Janda dari Sarfat dan Naaman dari Siria adalah orang-orang yang terberkati. Mereka tulus percaya pada rahmat kasih Tuhan. Maka marilah dengan penuh kepercayaan kita selalu hangat menyambut Tuhan dalam hidup kita.

Doa:
Ya Tuhan kami sangat berterima kasih atas kehadiran-Mu dalam hidup kami. Semoga sambutan kami hangat dan penuh kasih. Kami percaya Engkau pun bermurah hati pada kami. Amin.

Menyambut dengan percaya
(goeng).

0 comments:

Post a Comment