Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, February 2, 2019

Santo Simeon

diambil dari katakombe.org/para-kudus Hits3351 Diterbitkan12 Agustus 2013 Diperbaharui15 Desember 2016

  • Perayaan
    3 Februari - 15 Februari (Gereja Orthodox)
  • Lahir
    Hidup abad pertama
  • Kota asal
    Yerusalem
  • Kanonisasi
    Pre-Congregation Sumber : Katakombe.Org

Simeon yang kudus hidup pada abad pertama. Dalam Injil Lukas dikisahkan bahwa Yosef dan Maria membawa Bayi Yesus ke Bait Allah di Yerusalem. Di sanalah mereka bertemu dengan Simeon. Orang kudus tersebut telah lama menunggu dengan sabar jawab atas permohonannya kepada Tuhan: ia ingin tetap hidup hingga melihat Sang Mesias, Juru Selamat dunia. Tetapi, ia tidak tahu seperti apakah Sang Mesias itu, atau bilakah dan apakah doanya akan dikabulkan.
Pasangan muda dari Nazaret itu menghampirinya bersama dengan bayi mereka. Simeon memandang mata Sang Bayi dan merasakan suatu gejolak sukacita memenuhi hatinya. Matanya bersinar-sinar. Ia menggendong Yesus dalam pelukannya sambil berdoa :
“Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu, yang telah Engkau sediakan di hadapan segala bangsa.”
Maria dan Yosef saling berpandang-pandangan. Mereka berdua amat takjub. Kemudian nabi tua itu berpaling kepada Maria. Sinar matanya menjadi sedih sementara ia berkata dengan lembut, “Dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri.” Maria tidak mengerti apa yang dimaksudkannya, dan ia berdoa kepada Tuhan untuk memohon kekuatan. Simeon yang kudus telah dikabulkan doanya oleh Tuhan. Ia tetap dalam keadaan penuh syukur dan sukacita sementara pasangan muda serta Bayi mereka meninggalkannya.
 Sumber : Katakombe.Org

0 comments:

Post a Comment