Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, June 17, 2019

Lamunan Pekan Biasa XI

Selasa, 18 Juni 2019

Matius 5:43-48

5:43. Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
5:45 Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
5:46 Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?
5:47 Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allahpun berbuat demikian?
5:48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, tak ada satupun orang di dunia ini yang bebas dari permusuhan. Orang sebaik apapun dan disukai oleh amat banyak orang tetap saja ada yang memusuhi.
  • Tampaknya, orang akan selalu berhati-hati terhadap sepak terjang orang lain yang memusuhi. Paling-paling sebagai sosok baik orang akan menghindari berjumpa dengan musuh yang sama sekali sudah tak dapat diajak berbaikan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun selalu direcoki oleh musuh dan selalu mendapatkan perlakukan jahat, orang akan tetap memiliki sikap terbuka untuk berelasi baik dan siap berbagi kebaikan dan paling tidak membawanya dalam hubungan batin dengan nurani. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati kebaikan seseorang akan terbuka untuk dinikmati oleh siapapun termasuk orang-orang yang memusuhinya.
Ah, musuh harus dibungkam agar omongannya tak membahayakan hidup kita.

0 comments:

Post a Comment