Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, June 24, 2019

Santo Yohanes Pembaptis

diambil dari katakombe.org/para-kudus Hits: 9029 Diterbitkan: 13 Maret 2017 Diperbaharui: 07 April 2017
ilustrasi dari koleksi Blog Domus

  • Perayaan
    24 Juni (Kelahiran)
    29 Agustus (Wafat)
  • Lahir
    Hidup pada abad pertama
  • Kota asal
    Yerusalem
  • Wafat
    Martir - Dipenggal oleh Raja Herodes Antipas disekitar tahun 31M - 36 M
  • Beatifikasi
    -
  • Kanonisasi
    Pre-Congregation Sumber : Katakombe.Org

Bunda Maria mempunyai saudara sepupu bernama Elisabeth yang sudah lanjut usianya. Begitu juga suaminya, imam Zakaria. Mereka tidak dikaruniai anak karena Elisabet mandul. Suatu hari Zakaria mendapat bertugas untuk membakar kemenyan di Bait Allah menurut jadwal undian. Tiba-tiba malaikat Gabriel menampakkan kepada dirinya dan memberitahukannya, bahwa Tuhan akan mengaruniakan kepadanya seorang anak laki-laki.  Anak itu akan menyiapkan umat Israel menyambut kedatangan Sang Mesias.  
Tetapi Imam Zakaria kurang percaya karena istrinya sudah terlalu tua, maka iapun di hukum Tuhan dan menjadi bisu sampai anak itu lahir dan diberi nama Yohanes, sesuai dengan pesan malaikat Gabriel.
Yohanes adalah utusan Allah yang mendahului Yesus. Yesus sendiri mengatakan :
Masa kecil Yohanes tidak banyak diceritakan, kecuali ketika masih dalam kandungan ia melonjak kegirangan sewaktu Bunda Maria berkunjung ke rumah ibunya (Luk 1:41), dan kelahirannya (Luk 1:57-66).
Setelah dewasa, Yohanes muncul sebagai seorang pengkotbah di tepi sungai Yordan dengan pesan yang mendesak  :  “Bertobatlah, sebab Kerajaan Allah sudah dekat!” (Mat 3:2)
Orang-orang kemudian datang dan dibaptis oleh Yohanes di sungai Yordan. Ketika orang menanyakan dirinya, Yohanes menjawab :
Pengikut Yohanes banyak sekali, termasuk orang-orang yang kemudian di pilih Yesus menjadi RasulNya. Yesus sendiri datang minta dibaptis olehnya. Yohanes mulanya menolak dengan berkata :
Namun Yesus meyakinkankannya :
Tak lama kemudian Yohanes dipenjarakan, karena mengecam pernikahan raja Herodes Antipas dengan Herodias, istri saudara sepupunya. Dari dalam penjara Yohanes mengikuti gerakan Yesus melalui murid-muridnya yang dengan setia mengunjunginya. Yohanes akhirnya dipenggal Herodes Antipas akibat akal busuk dari Herodias dan puterinya Salome. Pelopor Yesus ini gugur demi membela kesusilaan.
Kemartiran Yohanes Pembaptis dapat dibaca dalam kitab suci (Matius 14:1–12).
 Sumber : Katakombe.Org

0 comments:

Post a Comment