Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, June 20, 2019

Percikan Nas Kamis, 20 Juni 2019

Hari Biasa
warna liturgi Hijau

Bacaan-bacaan:
2Kor. 11:1-11; Mzm. 111:1-2,3-4,7-8; Mat 6:7-15.
BcO Hak. 7:1-8,16-22a.

Bacaan Injil: 
7 Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan. 8 Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya. 9 Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, 10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; 13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. (Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.) 14 Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. 15 Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."

Memetik Inspirasi: 
Dari hari ke hari berita-berita tentang kejahatan selalu ada. Ada kejahatan terstruktur demi kekayaan seseorang, keluarga maupun kelompok. Sebagian penguasa membuat sistem supaya bisa mengambil banyak harta negara. Ada pula kejahatan gerombolan dan personal. Tindak kejahatan tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa, tapi juga oleh anak di bawah umur. Hari ini pun ada berita 4 orang anak di bawah umur membunuh seorang remaja.
Dalam doa Bapa Kami yang diajarkan Yesus ada rumusan, “lepaskanlah kami dari pada yang jahat” (Mat 6:13). Tuhan memasukkan rumusan tersebut dalam doa yang Ia ajarkan. Kiranya Tuhan melihat bahwa kejahatan akan selalu menyertai sejarah hidup manusia. Dengan begitu manusia diajari untuk selalu memohon dilepaskan dari yang jahat.
Kita tidak tahu kejahatan itu tumbuh dan selalu ada. Yang kita tahu memang roh jahat akan selalu ada menantang Roh Kebaikan. Mereka berjalan beriringan dan saling berebut pengaruh. Kiranya kita perlu terus menerus menguatkan kehadiran Roh Tuhan dalam hidup kita. Tantangan kejahatan selalu ada. Maka marilah kita selalu memohon: lepaskanlah kami dari pada yang jahat.

Refleksi: 
Usaha preventif apa untuk menghalangi hadirnya kejahatan?

Doa: 
Tuhan dunia kami masih selalu dihantui oleh kejahatan. Jagailah kami agar selalu kuat dalam ikatan dengan-Mu. Lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Amin.

Lepaskanlah kami dari pada yang jahat
 MoGoeng
 Wates

0 comments:

Post a Comment