Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, June 26, 2019

Lamunan Pekan Biasa XII

Kamis, 27 Juni 2019

Matius 7:21-29

7:21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
7:24 "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
7:25 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.
7:26 Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.
7:27 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."
7:28 Dan setelah Yesus mengakhiri perkataan ini, takjublah orang banyak itu mendengar pengajaran-Nya,
7:29 sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat mereka.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, kalau berbicara tentang kekuasaan orang kerap mengkaitkan dengan status atau jabatan. Makin tinggi jabatan seseorang makin banyak orang lain yang menjadi bawahannya.
  • Tampaknya, kekuasaan kerap dikaitkan dengan kekuatan untuk memerintah orang lain. Makin tinggi jabatan seseorang makin banyak orang lain yang tunduk kepadanya.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, sekalipun memiliki jabatan tinggi dan banyak orang menjadi bawahannya, orang belum tentu sungguh memiliki kekuasaan yang sejatinya adalah daya relung batin yang menjadikan segala omongannya merupakan ungkapan diri dan bukan kutipan sana-sini. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan berada dalam kekuasaan nurani yang terpancar lewat omongan yang membuat orang lain dikuasai oleh ketakjuban.
Ah, yang namanya kekuasaan itu ya yang memudahkan orang mendapatkan uang.

0 comments:

Post a Comment