Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, June 11, 2019

Percikan Nas Rabu, 12 Juni 2019

Laurensius Maria Salvi, Fransiskus Kesy, Yohanes dari Sahagun, Hilarius Januszewski, Aleydis, Anisetus Koplinski, Yolenta Florida, Ludovicus Mzyk, Staniskaus kubista, Aloisius Liguda, Gregorius Frackowiak
warna liturgi Hijau

Bacaan-bacaan:
2Kor. 3: 4-11; Mzm. 99:5,6,7,8,9; Mat. 5:17-19.
BcO Yos. 3:1-17; 4:14-19; 5:10-12.

Bacaan Injil: 
17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. 18 Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. 19 Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga.

Memetik Inspirasi: 
Hukum merupakan perlindungan utama bagi warga masyarakat. Hukum yang adil menandakan suatu pemerintahan yang adil. Mereka yang tinggal di wilayah yang adil hukumnya terjamin teratur hidupnya dan kesejahteraan pun bisa dipegang. Mereka yang mencoba mempermainkan hukum akan terkena dengan hukum itu sendiri.
Yesus adalah pribadi yang menghargai hukum utama di Israel yaitu hukum Taurat. Ia tidak akan mengubah itu. Bahkan mereka yang mengubah dan mengajarkannya akan dihukum (bdk. Mat 5:19). Tapi kenapa Yesus sering dipandang melawan hukum? Yesus bukan melawan hukum tapi mengkoreksi tafsir atas hukum Taurat di mana tafsir tersebut sering membebani dan menjerat rakyat.
Memang kita akui sampai detik sekarang ini pun banyak orang yang bermain-main dengan hukum sesuai dengan kepentingannya. Mereka yang ahli seringkali memperlakukan hukum selaras dengan yang memesan. Supaya kita tidak jatuh dalam permainan tersebut tampaknya kita pun perlu untuk melek hukum. Kita perlu tahu dan kenal dengan hukum yang ada. Maka mari kita sadar hukum supaya kita tidak dipermainkan dan bisa turut menjaga keadilan hidup bersama.

Refleksi:
Hukum apa yang perlu kita ketahui?

Doa:
Bapa Engkau mengatur hidup kami dengan hukum yang adil. Di setiap wilayah pasti ada hukum utama dan pertama. Semoga semua orang setia padanya dan tidak mempermainkannya demi kepentingannya sendiri. Amin.

Sadar hukum

 MoGoeng
 Wates

0 comments:

Post a Comment