Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, June 12, 2019

Lamunan Peringatan Wajib

Santo Antonius dari Padua, Imam
Kamis, 13 Juni 2019

Matius 5:20-26

5:20 Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
5:21. Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum.
5:22 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.
5:23 Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,
5:24 tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.
5:25 Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara.
5:26 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, setiap agama memang memiliki rumus-rumus dogmatis. Orang harus percaya untuk sungguh beragama.
  • Tampaknya, setiap agama memang memiliki praktek-praktek yang diterima dari generasi ke generasi. Orang harus taat menjalaninya untuk sungguh beragama.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sekalipun hafal rumus-rumus ajaran dan taat menjalani praktek-praktek kebiasan keagamaan, tanpa memahami pesan atau makna di dalamnya orang dapat hanya jadi agamawan lahiriah dan bukan pelaku kebaikan, kebenaran, dan keluhuran. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menjadi pelaku nilai-nilai keagamaan sekalipun taat pada rumus ajaran dan kebiasaan-kebiasaan ritualnya.
Ah, asal menjalani yang tertulis pada perintahnya dan menyingkiri yang dilarang orang sudah sungguh beragama.

0 comments:

Post a Comment