Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, June 15, 2019

Percikan Nas Minggu, 16 Juni 2019

HARI RAYA TRITUNGGAL MAHAKUDUS
warna liturgi Putih

Bacaan-bacaan:
Ams. 8:22-31; Mzm. 8:4-5,6-7,8-9; Rm. 5:1-5; Yoh. 16:12-15.
BcO Ef. 1:1-14 atau 1Kor. 2:1-16.

Bacaan Injil: 
12 Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. 13 Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. 14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku. 15 Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku."

Memetik Inspirasi:
Hari ini adalah hari raya Tritunggal Mahakudus. Kita bersama merayakan kasih Allah yang begitu besar atas hidup kita manusia dan seluruh ciptaannya. Bapa mencipta, Putera menebus dan Roh Kudus menuntun hidup kita dalam satu kesatuan kodrat kasih yang paling utama. Perayaan ini menjadi perayaan yang khas bagi kita orang Katolik.
Kesatuan itu sangat tampak dalam sabda Yesus, “Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku” (Yoh 16:15). Tiga pribadi Bapa, Putera dan Roh Kudus adalah satu kodrat Allah. Dari-Nya mengalir kasih yang tak terbatas. Kepada-Nya pula kita bisa menggali dan menimba inspirasi.
Dari sisi kecilnya, kesatuan, kita pun bisa menggali dan menimba banyak hal. Di negara kita pun didengungkan kembali NKRI: Negara KESATUAN Republik Indonesia. Harapan kesatuan ini hidup dalam setiap komunitas manusia. Kesatuan penting karena kesatuan menjadi prasarat untuk tumbuh dan berkembang meraih harapan yang utama. Maka mari dengan keberagaman kita bangun kesatuan kasih kita.

Refleksi: 
Apa sumbanganmu untuk membangun kasih kesatuan?

Doa:
Tuhan kasih-Mu begitu besar pada kami. Engkau mencipta, menebus dan menjagai kami. Dalam kasih-Mu kami pun Kaupersatukan dalam ikatan erat. Semoga kami selalu mampu menjaga kesatuan. Amin.

Tritunggal

 MoGoeng
 Wates

0 comments:

Post a Comment