Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, June 3, 2019

Santo Matiya Mulumba

diambil dari katakobe.org/para-kudus Hits: 3470 Diterbitkan: 27 Mei 2016 Diperbaharui: 04 Februari 2019

  • Perayaan
    27 Mei - 3 Juni (Pesta Pata Martir Uganda)
  • Lahir
    Tahun 1836
  • Kota asal
    Busoga, Uganda
  • Wafat
    Martir | Dicincang sampai hancur pada tanggal 27 Mei 1886 di Kota Tua Kampala - Uganda
  • Venerasi
    29 Februari 1920 oleh Paus Benediktus XV (decree of martyrdom)
  • Beatifikasi
    6 Juni 1920 oleh Paus Benediktus XV
  • Kanonisasi
    18 Oktober 1964 oleh Paus Paulus VI Sumber : Katakombe.Org

Santo Matiya Mulumba adalah salah satu dari 22 Martir Uganda yang dikanonisasi oleh Paus Paulus VI  pada tanggal 18 Oktober 1964.  
Matiya lahir pada tahun 1836 di Busoga Uganda. Ia adalah anggota suku Lugave;  salah satu suku terbesar di Uganda.  Di usia muda, Matiya meninggalkan kepercayaan pagan sukunya, lalu berkelana mencari Tuhan yang sejati.  Awalnya ia masuk Islam, lalu ia dibabtis menjadi seorang Kristen.  
Pada tahun 1886 Raja Mawanga II memerintahkan eksekusi mati bagi setiap orang Kristen di tanah Uganda. Ratusan orang Kristen ditangkap dan dibantai dengan keji.  Santo Matiya Mulumba ditangkap di kota tua Kampala dan dihukum mati pada tanggal 27 Mei. Eksekusinya berlangsung sangat mengerikan. Ia dicincang sampai tubuhnya hancur. Serpihan tubuhnya lalu dibakar sampai menjadi abu.
 Sumber : Katakombe.Org

0 comments:

Post a Comment