Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, May 10, 2014

KAOS IN TE CONFIDO


Sebenarnyalah bahwa Komunitas Rama Domus Pacis memang juga mengumpulkan uang sebagai kas persediaan untuk kegiatan dan kebutuhan di luar program pengurus Domus Pacis. Dalam hal keuangan kemudian muncul dua macam: Uang Domus Pacis dan  Uang Komunitas Domus Pacis. Uang Domus Pacis berasal dari Keuskupan yang berada dalam tanggungjawab kelola Minister. Sedang Uang Komunitas Domus Pacis adalah uang yang  dikumpulkan oleh para rama penghuni Domus Pacis sebagai milik bersama untuk kepentingan yang diputuskan oleh intern para rama. Uang Komunitas berasal dari sumbangan umat dan usaha seperti penjualan buku, CD, VCD, DVD, hasil kebun, dan ternak. Uang Komunitas amat bermanfaat untuk membeayai pengadaan fasilitas yang tidak disediakan oleh Pengurus Domus  Pacis yang mendapatkan SK Keuskupan. Uang Komunitas juga dipakai untuk membeayai rintisan dan pengembangan Pastoral Ketuaan. Dengan latar belakang ini setiap kali ada umat yang datang ke Domus selalu saja ada yang ditawarkan. Sebagaimana dalam pelaksanaan Novena Ekaristi Seminar tahap Ketiga pada Minggu 4 Mei 2014, Rama Bambang dalam pembukaan mengumumkan beberapa hal yang dapat dibeli oleh para peserta bila mau ikut menyokong Komunitas Domus Pacis. Pada waktu itu yang ditawarkan adalah CD, VCD, DVD, pisang, dan lele.

Tetapi ketika penutup Rama Bambang menambahkan satu hal khusus, yaitu penjualan kaos IN TE CONFIDO. Ini adalah kaos bergambar almarhum Rama Justinus Kardinal Darmoyuwono. Penjualan kaos ini dilakukan dalam rangka menambah dana Komsos Keuskupan Agung Semarang yang akan membuat Film Rama Kardinal Darmoyuwono. Memang, pada kesempatan Novena itu persediaan di kamar Rama Agoeng masih terbatas. Dari yang diterima oleh Rama Bambang, Bu Rini yang bertanggungjawab penjualan di Domus Pacis menyerahkan uang Rp. 2.880.000,00 untuk 48 buah kaos. Ternyata Rama Agoeng memang mengeluarkan jumlah itu dalam tiga kali penyerahan. Pada hari Kamis 8 Mei 2014 Bu Rini juga masih menerima 15 buah dari Rama Agoeng. Pada hari ini Rama Agoeng menelpon Rama Bambang "Rama, tamu kunjungan saking Banyumanik benjang napa?" (Rama, kapan tamu dari Banyumanik akan berkunjung?). Rama Bambang menjawab "Benjang Minggu 11 Mei. Kalih rombongan ugi badhe rawuh: Wanita Katolik RI Sala lan Umat Lingkungan Purwosari, Paroki Katedral" (Besuk Minggu 11 Mei. Masih ada dua rombongan juga akan datang: Wanita Katolik RI Sala dan Umat Lingkungan Purwosari, Paroki Katedral). Rama Bambang bilang pada Bu Rini dan Rama Agoeng bahwa khusus untuk penjualan kaos Komunitas Domus Pacis tidak akan mengambil keuntungan. Walau hanya amat kecil, Rama Domus akan ikut membantu Komsos Keuskupan dalam pembuatan film Rama Kardinal.

0 comments:

Post a Comment