Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, May 2, 2014

Sabda Hidup

Sabtu, 03 Mei 2014
Pesta St. Filipus dan Yakobus
warna liturgi Merah
Bacaan
1Kor. 15:1-8; Mzm. 19:2-3,4-5; Yoh. 14:6-14

Yohanes 14:6-14:
6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. 7 Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia." 8 Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami." 9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. 10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya. 11 Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. 12 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; 13 dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. 14 Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."

Renungan:
Setiap pergi berdua dan berjumpa dengan para kenalan Pak Noto dan Wisnu (bapak anak) selalu mendapat komentar: "Not anakmu mirip denganmu. Seperti kakak-adik". Komentar-komentar itu akan sangat gampang terlontar kala mereka bertemu dengan sahabat-sahabat Pak Noto kala masih muda. Gambaran Pak Noto muda ada dalam diri Wisnu anaknya.
Kisah-kisah seperti itu sering kita jumpai dalam hidup sehari-hari. Bapak mirip dengan anaknya, anak mirip dengan ibunya. Apa yang tampak pada anak memberikan kesan tentang orang tuanya pada masa muda. Anak menghadirkan kembali sang bapak. Sebaliknya bapak pun menghadirkan anak.
Yesus pun memakai percakapan umum itu untuk meyakinkan muridNya, "Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa" (Yoh 14:9). Pada diriNya gambaran Bapa sangat jelas. Mereka yang percaya padaNya akan melihat Bapa dan melakukan karya Bapa dalam seluruh hidupnya. Dan karya yang mereka lakukan merupakan pancaran kehendak Bapa, Putera dan Roh Kudus.

Kontemplasi:
Bayangkan wajah bapak-anak yang bermiripan. Bayangkan Yesus yang kaukenal dan Bapa yang terpancar dariNya.

Refleksi:
Bagaimana caramu mengenali Bapa?

Doa:
Ya Yesus bantulah aku mengenalMu supaya aku pun makin mengenali Bapa. Amin.

Perutusan:
Aku akan memancarkan Kristus karena pengenalanku padaNya.

0 comments:

Post a Comment