Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, May 30, 2014

Sabda Hidup

Sabtu, 31 Mei 2014
Pesta SP Maria Mengunjungi Elisabet
warna liturgi Putih
Bacaan
Zef. 3:14-18a atau Rm. 12:9-16b; MT Yes. 12:2-3,4-bcd,5-6; Luk. 1:39-56

Lukas 1:39-56:
39 Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda. 40 Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet. 41 Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabetpun penuh dengan Roh Kudus, 42 lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. 43 Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? 44 Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan. 45 Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana." 46 Lalu kata Maria: "Jiwaku memuliakan Tuhan, 47 dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, 48 sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, 49 karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus. 50 Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia. 51 Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya; 52 Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah; 53 Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa; 54 Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya, 55 seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya." 56 Dan Maria tinggal kira-kira tiga bulan lamanya bersama dengan Elisabet, lalu pulang kembali ke rumahnya.

Renungan:
Di Paroki Klaten ada kegiatan yang disebut KKDP (Kunjungan Kekeluargaan Dewan Paroki). Dewan (tentu dg Ramanya) mengunjungi umat. Selain kunjungan itu, dulu, ada komunitas yang disebut Luwak. Luwak singkatan dari Leladi Umat Wewaton Asihing Katresnan (melayani umat atas dasar cinta kasih). Kelompok Luwak menjadi kelompok yang mengabdikan diri bagi pelayanan iman umat. Karena beranggotakan orang-orang yang sudah bekerja maka gerakan mereka sering berlangsung pada malam hari, seperti Luwak yang keluar di malam hari. Tidak sedikit jiwa-jiwa dikembalikan atau disatukan dengan Kristus karena kunjungan dua macam gerakan ini.
Kunjungan sesuatu yang sederhana namun menggerakkan dan membawa perubahan. Rm Bambang Soetrisno Pr rajin mengunjugi umat di sekitar Domus Pacis (DP). Kehadirannya di antara umat menggerakkan banyak relawan membantu aneka kehidupan di DP. Hal ini ternyata hidup di masa ibu Maria. Kunjungan ibu Maria kepada ibu Elisabeth sungguh dirasakan sebagai tindakan istimewa, "Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?" (Luk 1:43). Maka marilah kita melakukan hal yang sederhana karena hal sederhana ini (=kunjungan) sungguh menggerakkan hati banyak orang pada kebaikan.
 
Kontemplasi:
Pejamkan matamu sejenak. Bayangkan ibu Maria datang mengunjungimu, menyapamu dan memberi salam kepadamu.

Refleksi:
Tulislah pengalamanmu ketika saling mengunjungi sesamamu.

Doa:
Ibu Maria dan ibu Elisabeth, perjumpaanmu sungguh saling menggerakkan peneguhan. Semoga aku pun mempunyai semangat kesederhanaan ibu Maria untuk mengunjungi sesamaku dan menggerakkan hidup mereka. Amin.

Perutusan:Aku akan menyapa mereka yang lama tak kusapa.

0 comments:

Post a Comment