Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, May 6, 2014

Sabda Hidup

Rabu, 07 Mei 2014
Marie-Louise dr Yesus Trichet
warna liturgi Putih
Bacaan
Kis. 8:1b-8; Mzm. 66:1-3a,4-5,6-7a; Yoh. 6:35-40

Yohanes 6:35-40:
35 Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi. 36 Tetapi Aku telah berkata kepadamu: Sungguhpun kamu telah melihat Aku, kamu tidak percaya. 37 Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. 38 Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku. 39 Dan Inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. 40 Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman."


Renungan:
Pada umumnya orang di dunia ini pernah dengar pribadi bernama Yesus. Dan umumnya merekapun tahu kisah-kisah tentang Yesus. Namun demikian banyak di antara mereka menganggap angin lalu, tidak mau tahu, berusaha tidak mengakui bahkan tidak sedikit menghalang-halangi orang lain yang ingin mengenalNya. Akhir-akhir ini malah ada tindakan keras dan keji pada para pengikut Kristus di suatu negara bukan Kristen. Bapa Suci Fransiskus pun meneteskan air mata mendengar berita orang-orang kristen yang disalib.
Rasanya hati kita tidak perlu ciut dengan semua itu. Keadaan ini semakin mengajak kita untuk semakin kuat berdoa, berpuasa dan berbela rasa. Kita semakin mengikatkan diri kepada Sang Anak, "Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman" (Yoh 6:40). Kita berdoa agar para penganiaya pengikut Kristus minimal sadar bahwa yang dianiaya adalah sesamanya dan pada saatnya mereka pun percaya pada Kristus.

Kontemplasi:
Pejamkan sejenak matamu. Hadirkan saudara-saudari kita yang mengalami kesulitan karena mengimani Kristus dan doakanlah mereka.

Refleksi:
Apa yang kaulakukan kala hidup berimanmu pada Kristus mengalami tantangan?

Doa:
Yesus, kuatkanlah saudara-saudari yang mengalami kesulitan karena mengimaniMu. Semoga mereka tetap tabah dan malah bisa memberikan kesaksian tentang Engkau. Amin.

Perutusan:
Hari ini aku akan berdoa dan atau berpuasa bagi para pengikut Kristus yang teraniaya.

0 comments:

Post a Comment