Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, May 2, 2017

Ikut Paskahan


Pada Rabu 26 April 2017 sekitar jam 14.30 Mas Abas bertanya kepada Rm. Bambang "Mangke mangkat jam pinten?" (Nanti berangkat jam berapa?) yang mendapatkan jawaban "Lho, Rama Harto arep melu, pa?" (Apakah Rm. Harto akan ikut). Mas Abas membenarkan bahwa Rm. Harto akan ikut. Ini berkaitan dengan acara Paskahan 2017 para suster, bruder, frater, dan rama dari komunitas-komunitas se Paroki Pringwulung yang diselenggarakan di Komunitas SCJ Papringan, Yogyakarta. "Tanganmu rak isih durung mari, ta?" (Bukankah tanganmu belum sembuh?) kata Rm. Bambang karena Mas Abas memang baru saja keseleo pergelangan tangannya sehingga tidak kuat membopong Rm. Harto untuk masuk dan keluar mobil. Mas Abas kemudian mengatakan bahwa Rm. Harto telah meminta Pak Tukiran untuk mendampingi. Kemudian Rm. Bambang berkata "Mangkate setengah limaan sebab jam lima wiwit" (Berangkat sekitar jam 16.30 karena paskahan dimulai pada jam 17.00).

Pada jam 16.30 Rm. Hadi datang dan berkata kepada Rm. Bambang "Wis wiap?" (Apakah sidah siap untuk berangkat?). "Rama Harto arep melu" (Rm. Harto akan ikut) Rm. Bambang ganti berkata. Ternyata mobil Rm. Hadi tidak cukup untuk membawa kursi roda. Maka Rm. Bambang membawa mobil ayla dan memasukkan 2 buah kursi roda, milik Rm.Harto dan miliknya sendiri. Pak Tukiran ikut bersama Rm. Bambang. Ketika sampai di rumah Biara SCJ, kapel sudah penuh dengan suster, bruder, frater bahkan sampai di luar kapel. Rm. Harto dan Rm. Bambang duduk dengan kursi roda di samping dekat altar. Acara pertama adalah Misa yang dipimpin oleh Rm. Hadi didampingi oleh Rm. Hermen (imam NTT yang sedang studi di Yogyakarta) dan Rm. Kus (pimpinan komunitas SCJ). Sesudah Misa acara dilanjutkan dengan menikmati minum dan snak dan kemudian ada ramah tamah di aula. Sesudah perkenalan per komunitas ada sambutan dari Rm. Hadi sebagai Pastor Paroki Pringwulung. Acara diseling dengan istirahat untuk makan malam. Sesudah itu ada atraksi-atraksi dari beberapa komunitas. Ketua panitia memberikan sambutan yang langsung ditutup dengan doa dan berkat oleh Rm. Hadi.

0 comments:

Post a Comment