Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, May 16, 2017

Tinggal dalam Yesus Kristus, Pokok Anggur

diambil dari email group unio-kas 16 Mei 2017

Rabu, 17 Mei 2017
Pekan Paskah V
Refleksi harian dan doaku berdasarkan Yohanes 15:1-8

Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya."

Tuhan Yesus Kristus yang terkasih, sabdaMu dalam Injil hari ini sungguh luar biasa istimewa! Engkaulah Pokok Anggur, aku salah satu rantingnya. Saat aku tinggal dalam Dikau dan Dikau dalam aku, aku akan berbuah berlimpah, sebab tanpa Dikau, aku tak dapat berbuat apa-apa. Itu sungguh benar! Jika aku terpisah dariMu, Sang Pokok Anggur, dan aku menaruh semua energiku pada hal-hal lain, aku tak akan menghasilkan buah apa pun. Inilah pengalamanku. Tak ada jalan bagiku untuk bisa berbuah berlimpah dalam karya pelayananku jika aku terpisah dariMu, Sang Pokok Anggur.

Tuhan Yesus Kristus yang terkasih, aku menyadari begitu mudahnya aku melupakanMu di saat-saat sibuk. Aku mulai terpisah dariMu, Sang Pokok Anggur. Saat-saat doaku, khususnya dalam Adorasi Ekaristi Abadi, merupakan indikator yang baik bagiku. Saat aku terpisah dariMu, doaku menjadi kian singkat dan pendek bahkan nyaris pudar. Aku menempuh jalanku sendiri.

Tuhan Yesus Kristus terkasih, dalam Adorasi Ekaristi Abadi, sementara aku bersembah sujud di hadiratMu, aku ingin tinggal dalam Dikau dan Dikau dalam aku hingga aku menghasilkan buah berlimpah. Hanya bersatu dengan Dikau, Pokok Anggur, aku berbuah berlimpah bagi KerajaanMu dalam hidupku dan di dunia ini. Hidupku akan berbuah berlimpah bagi sesama. Ini juga menjadi caraku mempermuliakan Allah Bapa. Bantulah aku erat bersatu dalam Dikau. Engkaulah segala-galaku kini dan selamanya. Amen.
Girlan Ungaran, 16/5/2017

»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr

Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang

0 comments:

Post a Comment