Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, May 12, 2017

Lamunan Pekan Paskah IV

Sabtu, 13 Mei 2017

Yohanes 14:7-14        

14:7 Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."
14:8 Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."
14:9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.
14:10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
14:11 Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.
14:12. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;
14:13 dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.
14:14 Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, dalam ber-Tuhan orang banyak yang berdoa untuk sebuah atau beberapa permohonan. Permohonan banyak menjadi kegiatan doa bahkan dapat mendominasi.
  • Tampaknya, sekalipun berpikir rasional dan memiliki sikap intelektual serta tekun berusaha, dalam keadaan terpepet orang juga menyampaikan doa permohonan. Dalam memohon orang dapat menjalani keprihatinan khusus dengan mati raga atau pergi ke tempat-tempat peziarahan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, apapun permohonannya dalam berdoa kepada Tuhan asal dilandaskan pada kehausan jiwa yang membuat aura nurani amat prihatin terhadap kepentingan dan kebutuhan banyak orang lain, orang justru menjadi duta kesejatian hidup demi kebaikan umum. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati permohonan sejati dalam doa adalah kesiapsiagaan untuk menjadi alat Tuhan memperjuangkan kebaikan banyak orang.
Ah, orang yang menyampaikan doa permohonan ya karena tak mampu memenuhi kebutuhan sendiri.

0 comments:

Post a Comment