Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, May 9, 2017

Lamunan Pekan Paskah IV

Rabu, 10 Mei 2017

Yohanes 12:44-50

12:44. Tetapi Yesus berseru kata-Nya: "Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia bukan percaya kepada-Ku, tetapi kepada Dia, yang telah mengutus Aku;
12:45 dan barangsiapa melihat Aku, ia melihat Dia, yang telah mengutus Aku.
12:46 Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.
12:47 Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya.
12:48 Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.
12:49 Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan.
12:50 Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepada-Ku."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, seseorang disebut pembicara handal karena bisa berbicara di muka umum dengan enak. Dia dapat menyampaikan gagasannya dan orang umum mudah menangkapnya.
  • Tampaknya, seseorang disebut pembicara handal karena dalam menyampaikan gagasan dilandasi keluasan cakrawala. Dia memiliki banyak pengetahuan dari berbagai ilmu.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sejelas apapun paparannya dan seluas serta sebanyak apapun pengetahuannya, seseorang belum sungguh menjadi pembicara handal dan berkualitas kalau apa yang disampaikan bukan merupakan buah pembicaraannya dengan aura yang ada di dalam relung batin. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang menjaga diri untuk tidak menyampaikan sesuatu hal dalam pembicaraan sebelum hal itu dikonsultasinya dengan yang ada dalam nurani.
Ah, pembicara hebat itu adalah yang omongannya menghasilkan honor tinggi.

0 comments:

Post a Comment