Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, May 2, 2017

Sabda Hidup


Rabu, 3 Mei 2017
Pesta St. Filipus dan Yakobus, Rasul
warna liturgi merah 
Bacaan
1Kor. 15:1-8; Mzm. 19:2-3,4-5; Yoh. 14:6-14. BcO Kis5:12-32 atau 1Kor 1:17-2:5

Yohanes 14:6-14:
6 Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. 7Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."8Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami."9Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.10Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.11Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena pekerjaan-pekerjaan itu sendiri.12Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa;13dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.14Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."

Renungan:
Suatu kali aku melihat tanaman pot di dekat kolam layu dan hampir mati. Ketika kuliat ternyata pot itu kering. Tampaknya sudah lama ia tidak disiram, padahal dia berada di dekat air. Seorang anak sering tidak merasakan besarnya cinta orang tua kepada mereka. Baru saat ditunjukkan oleh orang lain mereka baru sadar.
Filipus telah lama bersama Yesus. Maka ketika ia meminta Tuhan menunjukkan Bapa kepadanya Yesus heran. Filipus selalu bersama Yesus. Maka mengherankan kala ia tidak tahu Bapa, karena Yesus ada di dalam Bapa dan Bapa ada di dalam Dia.
Seringkali kedekatan dengan sumber tidak menentukan kemampuan merasakan rahmat tersebut. Rahmat itu berlimpah. Dia ada di antara kita. Kita buka hati dan pikiran kita agar menangkap rahmat-Nya dan menyerap dayanya.

Kontemplasi:
Bayangkan rahmat Tuhan yang ada di sekitarmu.

Refleksi:
Bagaimana mengenali dan menyerap rahmat Tuhan?

Doa:
Tuhan semoga aku mampu menangkap dan menyerap rahmat-Mu. Semoga aku tidak kehilangan kesempatan menangkapnya. Amin.

Perutusan:
Aku akan menangkap rahmat Tuhan di sekitarku. -nasp-

0 comments:

Post a Comment