Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, May 6, 2017

Tamu SCMM


Sore itu hari Sabtu tanggal 29 April 2017. Jam mulai merayap hampir menyentuh jam 05.00. Mbak Tari masuk kamar Rm. Bambang dan berkata "Wonten suster saking SCMM badhe kepanggih rama" (Ada suster dari SCMM akan bertemu rama). Ketika Rm. Bambang menjawab "Ya diaturi rene wae neng kamar" (Dimohon ke sini saja dalam kamar) Mbak Tari berkata "Wonten sanga niku. Teng ruang pertemuan mawon nggih" (Jumlahnya ada 9 orang. Di ruang pertemuan saja, ya). Ternyata jumlahnya tidak 9 orang tetapi 8 orang. Mereka langsung diajak ke ruang pertemuan dan di situ kebetulan sudah ada 9 kursi. Rm.Yadi juga sudah mendahului dan kemudian bersalaman dengan para suster. Ketika Rm. Bambang muncul di antara mereka, suster-suster juga langsung menyalaminya. Rm. Harto dan Rm. Tri Hartono serta Rm. Gito menyusul ketika suster-suster sudah duduk di ruang pertemuan.

Dari 8 orang suster, 5 orang diantaranya ternyata sudah masuk golongan lanjut usia. Hal ini diketahui ketika salah satu membuka pembicaraan "Kami para suster tua mendapatkan kesempatan dari pimpinan untuk berkunjung ke Kalimantan dan Jawa" yang kemudian disahut oleh salah satu suster tua lain "Sebenarnya kami merasa capek. Tapi ketika tanya apakah di sini ada rumah untuk orang lansia, lalu kami diajak ke sini." Suster tadi tidak mengira bahwa Domus Pacis tidak begitu jauh dari Susteran SCMM di Pringwulung. Untuk orang-orang yang tidak difabel dan mampu berjalan normal, jarak dua tempat itu tidak akan membuat kecapekan ditempuh dengan berjalan kaki. Rm. Yadi, ketika kunjungan ini baru berlangsung sebentar, meminta pamit karena menunggu jemputan untuk memimpin misa di Kleben, Godean. Rm. Harto juga mundur di tengah-tengah perjumpaan karena ada tamu pribadi. Dan perjumpaan para suster dan para rama ini sungguh penuh keakraban dengan segala kelakar yang membuat tertawa kesemuanya.

0 comments:

Post a Comment