Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, May 11, 2017

Sabda Hidup



Jumat, 12  Mei 2017
Nereus dan Akhilleus, Pankrasus, William Tirri, LeopoldusMandic, Margaretha Bloching, Fransiskus dari Siena
warna liturgi Putih 
Bacaan
Kis. 13:26-33; Mzm. 2:6-7,8-9,10-11; Yoh. 14:1-6. BcOWhy 17:1-18

Yohanes 14:1-6:
1 "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. 2 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. 3 Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. 4 Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ." 5 Kata Tomas kepada-Nya: "Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bagaimana kami tahu jalan ke situ?"6Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.

Renungan:
Pada umumnya orang tua ingin menjamin kehidupan anaknya. Tidak sedikit di antara mereka yang mengupayakan banyak hal agar anaknya bisa hidup lebih baik dan nyaman. Tidak sedikit pula yang menyediakan rumah untuk masa depan anaknya. Tentu hal seperti itu membuat sang anak ayem.
Tuhan pun menyediakan banyak tempat tinggal untuk kita. “Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu” (Yoh 14:1-2). Tuhan tidak membiarkan kita mengalami kesulitan pada kehidupan kita nantinya.
Kita bersyukur mempunyai Tuhan yang sungguh mencintai kita. Ia telah mempersiapkan segala sesuatu untuk kita. Maka marilah kita hidup selaras dengan-Nya sang jalan, kebenaran dan kehidupan.

Kontemplasi:
Bayangkan rumah yang disiapkan Tuhan bagi kita.

Refleksi:
Bagaimana bisa menjadi penghuni rumah Tuhan?

Doa:
Tuhan semoga aku selalu layak menjadi bagian dalam rumah kasih-Mu. Perkenankanlah aku menjadi bagian dari anggota rumah-Mu. Amin

Perutusan:
Aku akan menjaga kemungkinan untuk tinggal di rumah Tuhan. -nasp-

0 comments:

Post a Comment