Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, August 20, 2017

Gua Kenikir?


Pagi itu, Sabtu 19 Agustus 2017, para rama yang biasa makan bersama ada lengkap: Rm. Ria, Rm. Gito, Rm. Tri Hartono, Rm. Harto, Rm. Yadi, dan Rm. Bambang. Rm. Agoeng masih menunggu ayahnya yang sakit, dan Rm. Tri Wahyono seperti biasa dilayani di kamarnya. "Wau dalu tindak pundi, rama?" (Tadi malam kemana, rama?) tanya Rm. Bambang kepada Rm. Gito. Ternyata Rm. Gito menjadi bingung mendapatkan pertanyaan itu. "Mboten tindak niku" (Beliau tidak bepergian) Mas Abas memberikan tanggapan. "Dhek aku mulih kamare peteng" (Ketika aku pulang, kamar beliau gelap) sahut Rm. Bambang yang pada Jumat malam sebelumnya pulang dari ikut misa pada sekitar jam 21.25. Karena Mas Abas berkata "Sampun sare" (Sudah tidur), Rm. Bambang menyahut "Gene saget sare" (Ternyata dapat tidur). Rm. Bambang berkata seperti itu karena Rm. Gito kerap mengeluh "Kula mboten tau isa tilem" (Saya tak pernah dapat tidur) walau sebenarnya kerap mendengkur.

"Sesuk estu teng Guwa Cemara, ta?" (Besok jadi pergi ke pantai Guwa Cemara?) tanya Rm. Bambang dan dengan mantap Rm. Gito menjawab "Ya!" Rm. Bambang kemudian meneruskan "Mangke kula, Rm. Tri Hartono, lan Rm. Harto ajeng teng Guwa Kenikir" (Nanti saya, Rm. Tri Hartono, dan Rm. Harto akan ke Gua Kenikir). Rm. Gito yang sudah tua dan sering bingung itu kemudian berkata "Kenikir rak jeneng godhong enak dipangan?" (Bukankah kenikir adalah jenis daun sayuran enak dimakan?) Rm. Gito berkomentar. Rm. Rio bertanya "Kuwi neng ngendi?" (Itu ada di mana) yang langsung dijawab oleh Rm. Bambang "Neng Ungaran. Engko" (Di Ungaran. Nanti). Rm. Rio pun tersenyum. Ternyata Rm. Tri Hartono dan Rm. Harto menahan tertawa. Hari itu kebanyakan rama Domus memang akan ke Ungaran mengantar Rm. Tri Wahyono yang akan dirayakan ulang tahun ke 30 imamatnya. Rm. Gito tidak ikut agar tak kecapekan karena keesokan harinya akan piknik ke Gua Cemara. Semua tahu bahwa Rm. Bambang hanya asal bicara untuk menggoda Rm. Gito. Mana ada Gua Kenikir ha ha ha .....


0 comments:

Post a Comment