Mengasihi Allah dan Sesama

Jumat, 25 Agustus 2017

Pekan Biasa XX

Renungan harianku dalam doa berdasarkan Mat 22:34-40

Yesus menjawab, "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu, dan segenap akal budimu. Itulah hukum yang utama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

Tuhan Yesus Kristus terkasih, kasih sejati memiliki dua dimensi, kasih kepada Allah dan kasih pada sesama. Mengasihi Allah menuntut pula mengasihi sesama.

Tuhan Yesus Kristus terkasih, aku percaya padaMu dan aku mengasihiMu sebab hanya dengan mengasihi Engkau aku diubah seperti Dikau dan menjadi suci. Berilah aku rahmat untuk mewujudkan cinta karitatif dengan setia sebagai bukti kasih kepada Allah dan sesamaku.

Tuhan Yesus Kristus terkasih, satu cara terbaik untuk mengasihi sesamaku adalah dengan bicara baik dan penuh kasih kepada sesama. Dalam Adorasi Ekaristi Abadi ini aku mohon padaMu berilah aku rahmat untuk mengasihi sesama dengan segenap hati, kehendak dan kata-kata penuh kasih kini dan selamanya. Amin.

Bangkok, 24/8/2017

»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr

Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.