Tuhan Sungguh Murah Hati Engkau

diambil dari email group Unio-kas 22 Agustus 2017

Rabu, 23 Agustus 2017

Pekan Biasa XX

Refleksi harianku dalam doa berdasarkan Mat 20:1-16a

Sekali peristiwa Yesus mengemukakan perumpamaan berikut kepada murid-murid-Nya, .... "Ambillah bagianmu dan pergilah. Aku mau memberikan kepada orang yang masuk terakhir ini sama seperti kepadamu. Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau karena aku murah hati?"

Tuhan Yesus Kristus terkasih, salah satu pengalaman terburuk adalah menyadari bahwa aku kehilangan kesempatan terakhir untuk melakukan sesuatu yang harus kulakukan. Namun dalam hidup rohani, selalulah ada kesempatan untuk hidup melulu demi Allah, kesempatan untuk diselamatkan. Dalam kasihMu, selalu ada kemungkinan untuk mulai lagi dan untuk lahir baru. Saat aku kehilangan rahmat, kekuatan rohaniku, aku dapat memperolehnya kembali dalam sakramen-sakramen, khususnya dalam Sakramen Tobat.

Tuhan Yesus Kristus terkasih, aku percaya padaMu sebab Engkau telah mewahyukam rencana kasihMu kepada GerejaMu. Dalam pewahyuanMu, Engkau lebih tertarik pada kebahagiaan dan keselamatanku daripada diriku sendiri. Aku mengasihiMu sebab Engkau mengasihiku tanpa syarat.

Tuhan Yesus Kristus terkasih, dalam Adorasi Ekaristi Abadi, aku mohon padaMu membantuku menghargai dan mensyukuri rahmatMu. Dalam Dikau, kemurahan Allah adalah pewahyuan kasihNya bagiku. Segala sesuatu yang Kau berikan adalah rasa syukurku dan kasihMu yang tanpa batas. Bantulah aku mengerti bahwa yang terpenting dalam hidupku adalah menjadi sungguh bahagia karena menyadari bahwa aku butuh rahmatMu kini dan selamanya. Amin.

Bangkok, 22/8/2017

»̶·̵̭̌·̵̭̌✽̤̈̊•Ɓέяќǎђ•Đǎlєm•✽̤̥̈̊·̵̭̌·̵̭̌«̶
Aloys budi purnomo Pr

Sent from my heart of abudhenkpr
"abdi Dalem palawija"
Majalah INSPIRASI, Lentera yang Membebaskan;
Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Keuskupan Agung Semarang;
Campus Ministry Unika Soegijapranata Semarang.