Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, August 30, 2017

Lamunan Pekan Biasa XXI

Kamis, 31 Agustus 2017

Matius 24:42-51

24:42 Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.
24:43 Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.
24:44 Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga."
24:45 "Siapakah hamba yang setia dan bijaksana, yang diangkat oleh tuannya atas orang-orangnya untuk memberikan mereka makanan pada waktunya?
24:46 Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang.
24:47 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.
24:48 Akan tetapi apabila hamba itu jahat dan berkata di dalam hatinya:
24:49 Tuanku tidak datang-datang, lalu ia mulai memukul hamba-hamba lain, dan makan minum bersama-sama pemabuk-pemabuk,
24:50 maka tuan hamba itu akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak diketahuinya,
24:51 dan akan membunuh dia dan membuat dia senasib dengan orang-orang munafik. Di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, kalau berbicara tentang kematian ada orang yang berkata belum siap. Kesiagaan terhadap datangnya kematian biasa dikaitkan dengan keseriusan menjalani agama.
  • Tampaknya, orang yang amat sibuk dengan urusan duniawi kerap dipandang bahkan merasa diri belum memfokuskan diri pada urusan akhirati. Kalau tidak menjalani agama dengan baik orang dapat tidak mengalami kebahagiaan kekal.
  • Tetapi BISIK LHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, segiat apapun dalam program-program agama dan sedisiplin apapun dalam menjalani peribadatan, orang belum berada dalam kesiagaan sejati terbuka pada kehadiran ilahi bahkan terbuka pada datangnya akhir hayat duniawi kalau dalam realita hidup hariannya tidak setia dan tekun serta bertanggung jawab dalam menjalani tugas atau pekerjaan sesuai dengan perkembangan hidupnya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang dengan kesetiaan menjalani beban hidup harian secara alami sudah berada dalam kesiagaan menyongsong hadirnya keabadian.
Ah, urusan dengan Tuhan itu ya lewat agama.

0 comments:

Post a Comment