Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, August 24, 2017

Lamunan Pekan Biasa XX

Jumat, 25 Agustus 2017

Matius 22:34-40

22:34. Ketika orang-orang Farisi mendengar, bahwa Yesus telah membuat orang-orang Saduki itu bungkam, berkumpullah mereka
22:35 dan seorang dari mereka, seorang ahli Taurat, bertanya untuk mencobai Dia:
22:36 "Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?"
22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
22:38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
22:40 Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, masyarakat akan hidup baik kalau memiliki tatanan hidup bersama. Di dalam hidup kenegaraan, bahkan juga dalam hidup kejemaatan dalam agama, tatanan bersama itu memiliki kekuatan hukum.
  • Tampaknya, tatanan yang berkekuatan hukum akan baik kalau pembuatannya mempertimbangkan para ahli lintas ilmu. Perumusan tata aturan itu akan menjadi pasti sehingga mudah ditaati oleh para warga.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, sejelas dan sepasti apapun segala tata aturan hidup bersama, hal itu tidak akan memiliki makna kehidupan kalau proses pembuatan dan perumusannya tidak ditempatkan dalam kerangka hubungan mesra dengan kedalaman nurani dan keterbukaan dengan sesama manusia. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung orang akan dengan sendirinya mampu menghayati hidup bersama yang dengan sendirinya sesuai dengan tata aturan karena dirinya berada dalam kuasa nuansa peduli kasih pada siapapun.
Ah, tata aturan itu yang pokok adalah perumusannya.

0 comments:

Post a Comment