Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, August 2, 2017

Lamunan Pekan Biasa XVII

Kamis, 3 Agustus 2017

Matius 13:47-53

13:47 “Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan.
13:48 Setelah penuh, pukat itupun diseret orang ke pantai, lalu duduklah mereka dan mengumpulkan ikan yang baik ke dalam pasu dan ikan yang tidak baik mereka buang.
13:49 Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar,
13:50 lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.
13:51 Mengertikah kamu semuanya itu?” Mereka menjawab: “Ya, kami mengerti.”
13:52 Maka berkatalah Yesus kepada mereka: “Karena itu setiap ahli Taurat yang menerima pelajaran dari hal Kerajaan Sorga itu seumpama tuan rumah yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari perbendaharaannya.”
13:53. Setelah Yesus selesai menceriterakan perumpamaan-perumpamaan itu, Iapun pergi dari situ.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, dalam kelompok dan organisasi yang paling dijaga adalah adanya kebersamaan. Para anggota harus memiliki kesamaan visi dan misi yang harus ditaati bersama.
  • Tampaknya, kesamaan visi misi dalam kelompok dan organisasi juga kerap ditandai dengan kesamaan atribut. Para anggota memiliki keseragaman tanda-tanda seperti pakaian.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, kehidupan bersama dengan sepersis apapun visi misi dan keseragaman atribut-atributnya, kebersamaan sejati kelompok dan organisasi tidak akan menyingkirkan dan bahkan amat terbuka dan menghargai keanekaan para anggotanya karena setiap realitas alam ciptaan termasuk manusia selalu memiliki kekhasan masing-masing. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang dan kelompok orang akan selalu terbuka berjejaring dengan yang berbeda-beda.
Ah, yang berbeda itu mudah jadi saingan.

0 comments:

Post a Comment