Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, August 13, 2017

Kemenakan Rm. Gito


Ini terjadi pada hari Selasa 1 Agustus 2017. Ketika itu Rm. Rio, Rm. Tri Hartono, Rm. Harto, Rm. Yadi, dan Rm. Bambang sedang makan siang. "Rama Gito tindak, pa?" (Apakah Rm. Gito sedang pergi?) tanya Rm. Bambang yang dijawab oleh Mas Abas yang sedang menyuapi Rm. Harto "Wonten tamu" (Sedang mendapatkan tamu). Ternyata beberapa saat sesudah jawaban Mas Abas, Rm. Gito yang duduk di kursi roda masuk kamar makan didorong oleh seseorang yang masih tampak muda. Pendorong itu kemudian menyalami setiap rama yang sudah mendahului duduk makan. "Kemenakan saya" Rm. Gito memperkenalkan orang itu. Beliau adalah seorang imam dari Ordo Salib Suci yang bernama Rm. Adi, OSC. Beliau berkarya menjadi pastor paroki di Karawaci, Tangerang. "Mangga sisan dhahar" (Mari sekalian gabung makan) ajak Rm. Bambang. Atas ajakan itu Rm. Adi tampak menolak karena ada yang lain menunggu di luar. "Pinten ingkang sareng rama?" (Berapa orang bersama rama?) tanya Rm. Bambang yang dijawab oleh Rm. Adi "Setunggal" (Satu). Rm. Bambang langsung berkata "O, namung setunggal, ta? Dipun ajak sisan" (O, hanya satu, kan? Sekalian saja diajak). Tenyata satu yang lain itu juga seorang kemenakan lain dari Rm. Gito dan sepupu Rm. Adi. Dia adalah Mas Dovi dan tinggal di Bumijo Lor, Yogyakarta.

0 comments:

Post a Comment