Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Thursday, June 29, 2017

Giliran Rm. Agoeng


Pada Rabu 28 Juni 2017 Bu Ninik, salah satu relawati Domus Pacis, mengirimkan berita lewat WA Rm. Bambang bahwa beliau mendapatkan kabar dalam WAnya. Barangkali WA ini berasal dari seseorang untuk Rm. Agoeng. Bunyinya demikian:
_______________________________________

Ytk rama Agoeng🌷🌷🌷
Doa kami....
Kiranya atas berkat Tuhan, operasi usus buntu di RS Panti Rapih bisa berjalan dengan lancar dan sukses. Amin
Enggal dangan lan enggal ngasta renungan Sabda Hidup malih njih rama 🙏🏽🙏🏽
Kathah ingkang ngantu - antu....
_______________________________________

Terhadap isi WA itu bu Ninik bertanya "Betul infonya mo?" dan "Ruang apa?" WA Bu Ninik masuk di WA Rm. Bambang pada jam 12.32. Pada jam 15.41 Rm. Bambang baru membuka dan kemudian menjawab "Aduh aku gak tahu" yang dikomentari oleh Bu Ninik "Hehe." Tetapi 5 menit kemudian Rm. Bambang mengirim SMS ke Sr. Lusiani, CB, yang menjadi salah satu petugas RS Panti Rapih, "Maaf, Rm. Agoeng di ruang apa?" yang dijawab oleh Sr. Lusiani pada jam 17.42 lewat SMS "Di ruang Carolus 5 kamar 530 Rm." Berita ini kemudian dikirimkan ke WA Bu Ninik.

Hari berikutnya, Kamis 29 Juni 2017 sekitar jam 09.30, Rm. Bambang bersama 2 orang relawati Domus, Bu Titik Untung dan Bu Rini, ke RS Panti Rapih. "Lho kok pirsa?" (Lho, bagaimana bisa tahu?) tanya Rm. Agoeng yang berbaring di tempat tidur menyambut kedatangan Rm. Bambang dan 2 ibu. Jawaban Rm. Bambang "Saking Indosiar" (Saya tahu dari berita TV Indosiar) membuat kamar terisi dengan gelak tawa. Di kamar itu Rm. Agoeng ditunggu oleh satu kakak dan satu sanak keluarga. Ternyata Rm. Agoeng pada Minggu 25 Juni 2017 sudah datang di Panti Rapih dan dari pemeriksaan diketahui menderita penyakit usus buntu. Tetapi, karena dokter bedah masih libur, beliau masuk rumah sakit baru pada Selasa dua hari berikutnya. Operasi terjadi pada hari Rabu 28 Juni 2017. Pada jam 11.00 pada hari Rm. Bambang mengunjungi, Rm. Agoeng sudah boleh belajar duduk. Hal ini jadi berita ke rama-rama Domus ketika makan siang. Dan di sore beberapa rama Domus berangkat mengunjungi Rm. Agoeng.

0 comments:

Post a Comment